08.

10.8K 888 18
                                    

Clarissa menatap serum kejujuran yang Jack berikan padanya, tapi untuk saat ini dia tidak bisa melakukannya, karena kebodohan yang Eddie lakukan, Burhan harus menginap di Rumah Sakit dan sekarang anak-anak juga ingin menginap disana untuk menemani ayahnya.

"Lebih baik kalian pulang saja dan beristirahat di rumah. Orang-orang ayah bisa menjaga ayah, " ucap Burhan pada Lucy dan Bara disaat dirinya masih terbaring di ranjang Rumah Sakit. Sesuai prediksi Clarissa luka pria itu tidak terlalu parah, tapi karena mengalami benturan di kepala, dokter menyarankan padanya untuk menginap dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah hal-hal yang tidak mereka inginkan.

Dan karena Burhan mengatakan hal seperti itu, anak-anak termasuk Clarissa juga tidak memiliki pilihan lain selain pulang ke rumah dan tinggal, jadi rencana untuk menggunakan serum kejujuran itu harus ditunda. 

Eddie menghubunginya dan menanyakan tentang rencananya.

"Kapan kamu akan menggunakan serum kejujuran itu padanya?"

"Jika bukan karena orang bodoh yang membuatnya masuk rumah sakit dengan penjagaan penuh aku mungkin bisa menggunakan serum kejujuran itu sekarang." balas Clarissa sarkastik.

"Aku akan menghubungimu lagi nanti, dan berhenti mencurigaiku. Aku tidak menipumu, aku akan melaporkan hasilnya pada Jack nanti."

Clarissa menutup teleponnya, dia lalu menatap Lulu yang sudah terlelap, Lucy dan Bara sepertinya juga sudah tidur di lantai dua. Burhan tidak mengatakan pada anak-anaknya bahwa kecelakaan yang dia alami disengaja oleh seseorang, sebaliknya dia justru mengatakan kalau sopirnya mencoba menghindari pengendara lain dan kehilangan keseimbangan yang membuatnya mengalami kecelakaan.

Itu tanda bahwa Burhan tidak ingin membuat anak-anaknya khawatir. Selain itu apa Burhan dan sopirnya tidak melihat apa yang terjadi sebelum kejadian, apa mereka tidak melihat Eddie yang menembak mereka, karena jika iya ini akan menjadi masalah besar, tapi saat di Rumah Sakit sebelumnya dia tidak melihat tanda-tanda Burhan tahu atau mungkin pria itu hanya menyembunyikan segalanya dari anak-anak juga darinya.

Selain itu masalah ini juga tidak berhenti mengganggunya. Pertanyaan Eddie terus berulang di telinganya seperti kaset tua yang tidak bisa dihentikan.

'Bagaimana jika Burhan memang membunuhmu? Apa yang akan kau lakukan?'

Apa yang akan dia lakukan? Clarissa tidak bisa menemukan jawabannya setiap kali melihat Lulu.

***

"Tidak ada cctv di jalan itu, tapi ada jejak ban motor dan jejak ban dua mobil yang berbeda. Saat ini kami belum bisa menemukan mereka tapi kami sedang berusaha untuk mendapatkan rekaman cctv dari jalan yang Anda lalui sebelum Anda mendapatkan serangan itu. Dengan cara seperti ini aku cukup yakin kita akan segera menemukan pelakunya."

Burhan mengepal erat sendok di tangannya hingga urat biru tangannya terlihat begitu jelas di tangannya yang kekar. Ekspresi wajahnya menegang, menahan amarah atas apa yang terjadi.

Seseorang mencoba membunuhnya dan dia tidak memiliki gambaran tentang siapa orang itu.

"Temukan mereka sesegera mungkin, bawa mereka hidup-hidup dan sebaiknya mereka memiliki alasan yang bagus untuk membuatku seperti ini."

Burhan bertekad untuk menemukan orang-orang yang mencoba membuatnya terbunuh, sebaliknya Eddie dan teman-temannya juga sudah memutuskan untuk berkemas bahkan menghilangkan jejak dengan mengganti plat kendaraan mereka. Alex juga memperingati Clarissa tentang hal ini, bagaimanapun juga Clarissa mengikuti mereka hingga ke lokasi kejadian, pasti ada kamera cctv di jalan yang menangkap kendaraan mereka.

Selain itu beberapa hari berlalu, Burhan hanya menginap semalam di Rumah Sakit bahkan sudah mulai bekerja di kantornya di hari berikutnya dan sekarang Clarissa sedang menunggu kesempatan yang tepat untuk menggunakan serumnya.

Secret Agent : MAMA  🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang