Maaf bub baru up
Tandai typo!
Jangan lupa juga buat vote sama komen
Selamat membaca bub.
°°°°°
"ANJOY!! GW DIPERKAOS!!" Matanya melotot garang bersiap untuk menerkam pelaku.
Tangannya melempar selimut ke sembarang arah, bukan malah memakainya untuk menutup tubuhnya, orang udah terlanjur keliatan juga.
Hanya tanktop dan juga celana se paha yang membungkus tubuhnya, melihat bayaknya tanda merah di area perut dan juga atas dadanya, di pangkal pahanya juga tak luput dari tanda merah laknat itu siapa yang tidak marah coba?.
Ckckck sudah tak suci lagi tubuhnya, setelah ini ingatkan dirinya untuk mandi air suci dari telaga bidadari.
Kepalanya mendadak berdenyut sakit rasanya, apa-apaan manusia bidab yang ------ sudahlahh.
"Bajingan mana yang udah berani sentuh gw bjing!" Matanya menyapu ruangan dengan tajam, dan disitu banjingannya.
Lahhh Anying? Utara, bangsad??
Ubah dirinya jadi Hulk sekarang. Ingatkan ia untuk melempar temannya itu ke luar angkasa.
Yang sebentar lagi akan ia buang dari daftar temannya, dengan cepat bangkit dari atas ranjang, berjalan dengan emosi ke arah manusia yang malah tersenyum tipis menatap dirinya, dengan santai menghembuskan asap nikotin ke arah wajah Rubby saat gadisnya itu tepat berada di hadapannya.
"udah bangun?" Alisnya terangkat samar, tangannya terangkat mengelus pelan pipi Rubby.
"BUTA! MATA LO?" dengan kasar menepis tangan laknat itu, nafasnya memburu, bibirnya komat kamit membaca mantra berharap pria yang selama ini ia sebut sahabat berubah menjadi debu. Ia harap.
"Berani bangat Lo ngepengepe gw!"
"Tubuh gw udh gk suci sialan!" Memukul dengan keras bahu Utara
"Udah sampe mana Lo cicipin tubuh soksoy gw hah!!" Dengan brutal kembali memukul pria dihadapannya itu.
Utara sialan!
"Huu~ Haa~" meniup pelan kepalan tangannya sebelum melayang ke pipi Utara
"By, tenang d-"
Buk!!
Setidaknya itu bisa membuat dirinya sedikit puas.
$$$$
"Tangan lo! jauh-jauh dari gw cepat." Melirik sinis ke arah Utara yang masih duduk dekat dengan dirinya.
"Gw gk mau punya sahabat cabul kaya Lo! Musnah sana Lo!!"
"Mana bisa gitu!" Berdiri cepat dari duduknya Utara menarik Rubby untuk ikut berdiri "kita bakal nikah, gimana?" Bibirnya terangkat membuat senyum manis.
Mata Rubby melotot
Afah bah? Nikah? Yang bener aja!
CZYTASZ
Rubby trasmigrazione
FanfictionSiapa sangka bahwa novel yang baru saja ia lempar dan berikan cacian kini telah menjadi dunia keduanya? RubbyJennie tak pernah menyangka hal yng di luar akal ini akan terjadi padanya, tapi apa boleh buat dia hanya bisa bersyukur atau bahkan mengump...
