|•berbeda•|

14K 735 5
                                    

Dimohon sebelum membaca tolong follow akun WP kecoapink dulu yahhh

Sama komen sama kasi bintang yang buanyakkkkkk.

Warning typo bertebaran di mana-mana😤


$$$$$$





"Terimakasih udah mau ngantar gw" ucap Ruby sesat setelah keluar dari mobil merah dengan merek AEHRA milik Utara

"sekali lagi makasih, Lo gk usah mampir, entar gw kena semprot Kanjeng ratu" ucapnya sebelum berjalan meninggalkan Utara dan masuk kedalam gerbang yng telah di buka lebar untuk menyambut dirinya, tak lupa ia melambaikan tangan tanda perpisahan kepada Utara.

Utara juga sama, setelah melihat punggung Ruby menghilang dari pandangan nya ia juga memasuki mobil miliknya dan melaju meninggalkan kediaman gadis itu.


"Yaa ampun r-rambut nona?" Nisa salah satu maid menghampiri Ruby yang saat ini tengah berdiri mengacak rambutnya pelan. Dia tentu terkejut melihat perubahan yng terjadi pada nona nya itu,

"Nanti kalau nyonya besar melihat rambut nona, bagaimana? Entah apa yang ia katakan nanti, dan tentu akan mencela nona juga" Lanjutnya, pelayan dengan nama Nisa itu tentu saja khawatir melihat bagaimana sikap ibu mertua dan menantu itu selama ini.

Mengorek kupingnya sebentar, merasa panas dengan ucapan Nisa, maid yng sejauh ini paling bisa ia percaya, tak tau nanti bagaimana.

"Tenanglah, dia mungkin akan sedikit mengomel nanti nya, tapi tak apa"

"Dan juga, excuse me? ini model rambut terbaru tau" menyugar rambutnya ke belakang

"Nisa bukankah ini terlihat keren?, Aku pasti terlihat cantik dan tampan di waktu yang bersamaan bukan!" Ucapnya pede, sudah pasti wanita dihadapannya ini akan memuji kagum atas rambutnya.

"m–maaf nona, menurut saya, nona yang sekarang terlihat aneh, saya lebih suka rambut panjang nona yang dulu"

"Tapi nona tetap cantik kok, dan benar kata nona. Nona jadi terlihat tampan dan cantik di waktu bersamaan, saya rasa bila nona menggunakan pakaian dengan model mentalist style, orang-orang akan mengira anda seorang pria tapi, nona tetap saja-" dirinya harus menyanjung kan? Agar tak kena semprot, sebenarnya dirinya bingung dan merasa aneh, kemarin nona nya itu masih normal, dan tidak aneh, dan sekarang. Dia bingung sendiri melihatnya.

"Sudahlah kau mana ngerti tentang mode, oh iya kalau nanti paket-paket yang aku pesan sudah sampai kau antarkan ke kamarku yahh" ucapnya dan berjalan menuju lift berada  dirinya ingin cepat-cepat membaringkan tubuhnya,

Nisa, pelayan itu hanya mampu membungkuk sekilas tanda hormat setalah nona nya itu berlalu, tapi dia tetap cemas bagaimana reaksi orng rumah bagaiman tidak, gaya itu.

SANGAT BERTOLAK BELAKANG DENGAN RUBBY YANG KEMARIN.





$$$$$$

"Capek cuyy.... Punggung gw encok bangsad" ucapnya saat berada tepat di depan meja rias miliknya, meletakkan dompet miliknya, pundaknya coba ia putar pelan, berdiri  berjalan memasuki bathroom

Dirinya heran kenapa tubuh ini juga mudah pegal- pegal? Tidak mungkin Rubby juga wanita jompo sama seperti dirinya.

20 menit waktu yang ia habiskan untuk bersih-bersih di dalam bathroom, dirinya hanya menggunakan handung yang menutup tubuh seksoy miliknya yang hanya mampu menutup bagian dada sampai pahanya.

Rubby trasmigrazioneWhere stories live. Discover now