|•rencana baik•|

10K 642 5
                                    

Dimohon sebelum membaca tolong follow akun WP kecoapink dulu yahhh

Sama komen sama kasi bintang yang buanyakkkkkk.

Warning typo bertebaran di mana-mana😤

$$$$$

"Fyuhhh.......... Siapa sangka?" Ucap Rubby tersenyum bodoh, kebenaran yang baru ia tau dan tidak di jabarkan novel yang ia Baca, satu jam lamanya, dirinya sudah memutuskan. Ia harus bertemu dengan adik dari tubuh yang ia tempati sekarang.

Ini tak benar harus segera di luruskan.

Rubby dengan pakaian yng sudah rapih keluar dari kamar dan segera menuju lift berada, ia harus bergegas, semakin cepat selesai semakin baik.

Tinnn...

Setelah keluar dari lift dirinya berjalan ke arah Nisa berada maid itu dengan spontan menunduk hormat setelah melihat nonanya itu. " Jika mommy tanya tentangku katakan padanya kalau aku ada urusan diluar dan akan sedikit lama"

"Baik Nona"

"Kalau begitu aku permisi" pamitnya, Nisa kembali menundukan kepalanya saat Rubby berbalik menjauh darinya,

"Pak tolong keluarkan mobil yang aku pakai kemarin"

"Baik Nona muda" ucapnya menunduk sekilas sebelum berbalik.

Satu jam waktu yng Rubby tempuh untuk Sampai di tempat yang ia tuju, gadis itu sudah berdiri tepat di depan sebuah cafe yng cukup besar, setelah puas melihat-lihat ia kemudian masuk kedalamnya berjalan ke arah resepsionis ada yng harus ia tanyakan

"Permisi, apakah benar pemilik cafe ini adalah Zoya Ivander?" Tanyanya.

"Benar"

"Apakah boleh aku bertemu dengannya?, Sebaiknya boleh ini mendesak"

"Akan saya tunjukan ruangannya dimana" ucap resepsionis itu dia terlihat berjalan lebih dulu, "mari" ucapnya pada Rubby yang dibalas anggukan oleh wanita itu ia tampak mengikut di belakang dengan tenang, setelah sampai pada sebuah ruangan resepsionis tadi berbalik ke arah Rubby berada "tunggu sebentar saya akan memberi taunya dulu"

"Baiklah"

Setelah mengetuk pintu pelan, dan terdengar suara yang mempersilahkannya untuk masuk
"Maaf mba, ada seseorang yang ingin menemui mu" ucapnya sopan

"Siapa?"

"Saya tidak tau mba"

"Persilahkan dia masuk, dan juga buatkan segelas minuman untuknya"

"Baik mba" ucapnya dan berbalik ke arah pintu berada

"Tuan, maksudnya Nona. Silahkan masuk" Dangan cepat ia pamit dari hadapan wanita itu

Mata Rubby mengarah penuh ke pada sosok wanita Dangan paras rupawan yang ada di hadapannya kini wanita itu, Rubby dapat melihat perubahan raut yang ada di wajahnya sangat persis seperti wanita yang ada dalam mimpinya, "maaf sebelumnya kalau kedatanganku membuatmu tidak nyaman" ucap Rubby setelah ia mendudukkan dirinya tepat dihadapan Zoya.

Rubby trasmigrazioneWhere stories live. Discover now