Rubby trasmigrazione

|•hamil!•|

Dimohon sebelum membaca tolong follow akun WP kecoapink dulu yahhh

Sama komen sama kasi bintang yang buanyakkkkkk.

Warning typo bertebaran di mana-mana😤

$$$$$$

Lautan manusia terlihat sangat penuh dan juga padat, dengan alunan musik dan lampu kelap kelip dimana-mana Tampa melihat sekitar para penikmat itu meliukkan tubuh mereka bebas, lawan jenis Bahakan sesama jenis terlihat saling menggoyangkan tubuhmu mereka dengan nikmat semburan alkohol menambah kegiatan panas para manusia pecinta dunia malam itu, mereka tak akan peduli dengan waktu, Meraka hanya akan peduli dengan kesenangan dan kehangatan yng terjadi pada mereka.

Di berbagai sudur ruangan Bahakan digunakan untuk hal yng tak patut untuk ditiru, entah itu pasangan, sewaan, dan Bahakan sesama jenis pun ada mereka seolah tak peduli dengan pandangan orang-orang terhadap mereka, siapa yang peduli juga, mereka semua sibuk dengan dunia mereka masing-masing

Para sekelompok laki-laki yang tengah duduk di sofa set yang telah disediakan disana, diantaranya tersenyum pongah melihat ke depan Di dimana ruang dansa berada berubah menjadi tempat orng-orng melakukan hal sesuka Mereka

"sampe kapan, lo bakalan berputar di dunia malam ini?" Ucap laki-laki yng tengah mengapit nikotin di sela jari-karinya menyemburkan asapnya kepada seorang wanita yng duduk tepat di samping tubuhnya, dan setelahnya menatap dua lagi laki-laki yng berada di depannya,

"Jangan ngomong seolah olah Lo gk berada di dalamnya juga," sambarnya menatap sinis sahabatnya itu, ia duduk tepat di sampingnya tebih tepatnya di samping seorang wanita yang berada di tengah-tengah mereka,

"Jangan berlagak, Lo lebih parah"tersenyum miring, menatap sahabat sekaligus rivalnya tangannya menggambil segelas wine dan meminumnya dengan sekali tegukan.

Rautnya berubah datar "Utara Malik Swangga pecinta sesama jenis."

$$$$

"Aunty jahat! Maca acu dipakca puah puah" Tangannya melipat di dadanya, menolehkan wajahnya ke samping enggan menatap Rubby yng mencoba membujuknya sedari tadi.

"Ya Udah maap maap lain kali aunty bakalan beliin deh," Rubby sangat tak ingat tadi pagi saat dirinya dan juga Utara ke mall, Rubby sudah janji sebelumnya kalau dia akan datang dengan mainan untuk keponakan imutnya ini. Mau gimana lagi namanya juga lupa.

"Janji" mencoba untuk membujuk lagi tangannya terangkat membetuk hanya dengan jari kelingking "aunty sama Rion bakalan pergi langsung buat beli nanti, sekalian sama eskrim"

mendengar kata eskrim anak kecil itu langsung menolehkan kembali kepalanya matanya berbinar "benelan yaaa, janji" tangan kecilnya terangkat membalas jari kelingking Rubby menautkan kelingkingnya dan juga Rubby sebentar setelahnya melepaskannya.

"Gak pulang?" Ujar Varez kakaknya yng tiba-tiba muncul, membuat sendok yang akan masuk ke dalam mulutnya berhenti menatap kakaknya "ngusir Lo?" Balasnya ngegas

"Wah parah, cil, masa aunty diusir sama bapak lo" mengadu, menatap keponakannya itu dengan raut yng dibuat sesedih mungkin

"Rion rela emang kalo aunty pulang?" Lanjutnya mencoba memprovokasi, tangannya terangkat mengusap airmata gaibnya, melihat itu Rion dengan cepat memeluk Rubby dengan erat "gk boyeh! aunty bakalan tetep dicini"