Sakit

213 7 0
                                    

Alea menyelesaikan mengepel rumah, baru setelah itu ia mandi membersihkan badannya yang terasa lengket juga terasa sangat lelah.

"Kenapa badanku terasa sakit semua ya?" tanya Alea pada dirinya sendiri. Karena memang pekerjaan rumah adalah kegiatannya sehari-hari tapi hari ini ia merasa terlalu kelelahan padahal pekerjaannya belum selesai.

Selesai mandi ia segera memasukkan bajunya yang basah ke mesin cuci. Ia lalu meninggalkannya dan mengambil baju untuk di setrika. Saat semua baju Angel dan kedua orang tuanya sudah di setrika ia merasa badannya sangat lelah.

Akhirnya ia tidak menyetrika bajunya sendiri dan membawa keranjang baju bersih untuk dimasukkan kembali ke lemari masing-masing. Angel dan ibunya sudah pergi setengah jam yang lalu jadi tidak ada orang yang akan mengganggunya.

Selesai menyelesaikan semua pekerjaan rumah nya, ia menuju dapur dan memakan sisa sup ayam tadi hingga habis. Baru setelah itu ia kembali ke kamarnya dan belajar. Tidak lupa juga ia mengatur alarm sepagi mungkin karena ia harus memasak untuk semuanya. Ia belajar hingga ia ketiduran di meja belajarnya.

Ia terbangun dan merasa badannya sakit semua karena tidur sambil duduk. Ia meregangkan badannya sebentar kemudian mandi dan memasak di dapur. Selesai semua makan, ia baru makan dan membuat bekal dari sisa makanan tadi karena ia harus hemat uang jajan supaya bisa membeli handphone baru. Ia keluar rumah dan melihat Alessandro sudah menunggu diatas motornya.

"Kenapa?" tanya Alessandro setelah Alea berdiri didepannya.

"Kenapa apanya?" tanya Alea heran.

"Ini kenapa" tanya Alessandro sambil memegang plester luka di pelipis kiri Alea.

"Oh aku kemarin jatuh dan terkena ujung meja ruang tamu" Alea jelas berbohong dan Alessandro melihatnya tidak percaya.

"Aku buat bekal masakan ku loh, kamu mau?" tanya Alea mengganti topik.

"Buat nanti istirahat aja, bawa ke ruanganku"

"Iya Ale" ucap Alea kemudian naik dibelakang Alessandro dan menuju sekolah.

Sepulang sekolah ia langsung memasak lagi dan membersihkan rumah lagi baru setelah itu belajar dan mengerjakan tugasnya.

Begitulah keseharian Alea selama bibi masih pulang kampung. Meski ia selalu merasa badannya sakit semua bahkan perutnya sering kram. Padahal sebelumnya belum pernah ia rasakan.

Seminggu berlalu dan bibi sudah pulang dan kembali bekerja. Alea jadi bisa membagi tugas dengan bibi atau bekerjasama mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Tapi baru dua hari bibi pulang, Alea merasa kepalanya berputar-putar dan mual tidak karuan. Jadi hari itu, ia tidak membantu bibi sama sekali dan hanya turun saat sarapan pagi.

"Maaf ya bi, Alea gak bisa bantu bibi. Alea gak enak badan bi." ucap Alea melihat bibi menyiapkan sarapan sendirian.

"Halah alesan. Bilang aja lo males kak" ucap Angel.

"Mau ke dokter?" tanya ayahnya singkat.

"Ngapain ke dokter. Beli obat di apotek depan kompleks juga nanti sembuh sendiri. Buang-buang uang aja ke dokter segala." omel ibunya.

"Iya bu, nanti Alea beli obat di apotek."

Selesai makan, semua pergi dan tinggal Alea sendiri karena bibi sedang di dapur mencuci piring. Ia keluar melihat apakah Alessandro menjemputnya atau tidak, tapi ternyata tidak ada dan ia kembali ke kamarnya mengistirahatkan badannya.

Ia terbangun sekitar jam 9 dan bermimpi melihat ikan yang berenang bebas. Ia pun melihat handphone dan iseng mencari arti mimpinya.

Alea sedikit syok melihat arti mimpinya. Ia kemudian melihat kalender datang bulannya dan ternyata sudah telat sekitar 2 mingguan.

My Insane BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang