Cemburu buta

256 8 0
                                    

"Hah sialan!" bentak Alessandro menggebrak meja, ia marah entah pada siapa karena ia sudah tidak mengekang Alea. Alea sendiri sudah duduk dan memegangi lehernya yang terasa sakit daripada lututnya yang jatuh didorong Angel tadi.

"Lo sekarang mending balik deh. Hati-hati" ucap Alessandro setelah melihat Alea yang berantakan.

"Nanti pulang gue anterin. Nurut! Jangan pulang sendiri!" tambahnya lagi.

"Iya Ale." Alea menjawab singkat kemudian keluar ruangan Alessandro dan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas ia langsung menaruh kepalanya di meja dan memejamkan matanya sebentar.

Pikirannya terlalu kalut tapi ia tidak bisa menangis disekolah. Juga di rumah nanti ia akan disidang ibunya masalah Ale. Semoga aku kuat. Doa Alea kemudian tertidur sebentar.

Setelah istirahat ia cukup memperhatikan pelajaran seakan lupa masalah tadi hingga waktunya pulang tiba. Ia mendekati Angel dan berkata bahwa ia tidak pulang dengan nya. Dan Angel hanya diam melirik nya tidak suka.

Sesaat setelah ia berbicara dengan Angel, Alea langsung akan pergi ke parkiran tapi Alessandro mengirim sebuah chat yang isinya Alea disuruh menunggu di depan gerbang saja karena Alessandro masih ada kelas tambahan dan belum tahu jam berapa selesainya.

Alea berjalan perlahan ke gerbang sekolah, ia melihat orang berlalu lalang di jalan raya. Ia kemudian menyebrang dam masuk ke sebuah warung yang berada di depan sekolah. Ia belum pernah kesana dan melihat banyak anak laki-laki saat masuk. Ia akan pergi tapi dicegat seseorang.

"Eh dek kenapa mau balik?" tanya seorang laki-laki di sana dan disahuti beberapa laki-laki lainnya.

"Ye ada cewek cantik aja gercep lo"

"Ihir"

"Cuit cuit"

"Sini masuk mau pesen apa?" tanya laki-laki itu lagi mengabaikan teman-temannya yang menyorakinya.

Alea sedikit malu sehingga mengurungkan niatnya keluar dan akhirnya duduk di sebuah meja dekat pintu dan memesan jus stroberi.

Alea membuka handphone nya dan mengirim pesan ke Alessandro.
Aku tunggu di warung hijau depan sekolah. Send

Alan, laki-laki yang bertanya tadi mendekati Alea dan langsung duduk di depannya.

"Ditanyain bukannya dijawab malah langsung duduk disini." ucap Alan memulai pembicaraan.

"Eh iya maaf kak" Alea menjawab sekenanya.

"Kenalin gue Alan" ucap Alan menyodorkan tangannya, mengajak Alea berkenalan membuat Alea bingung karena tiba-tiba Alan memperkenalkan namanya.

"Alea" ucap Alea tanpa menanggapi tangan Alan yang berada diatas meja.

"Oh Alea, cantik ya namanya kayak orangnya. Lagi nunggu siapa?" tanya Alan lagi membuat Alea sedikit risih. Alea juga bingung mau menjawab apa karena memang Alessandro mengklaimnya sebagai pacar tapi ia agak enggan menjawab, sehingga ia diam cukup lama.

"Ditanyain tuh dijawab bukan malah diem aja"

"Eh iya kak maaf"

"Lagi nungguin siapa?"

"Lagi nunggu gue, kenapa?!" sentak Alessandro tiba-tiba datang membuat Alea langsung berdiri dari kursinya dan mendekat ke Alessandro. Alessandro juga menggenggam tangan Alea dengan erat seakan mengklaim bahwa Alea adalah miliknya.

"Adik lo ndro?" tanya Alan membuat Alessandro menatapnya tidak suka.

"Sejak kapan ibu gue hamil lagi? Dia pacar gue jangan deket-deket lo njing!" marah Alessandro.

My Insane BoyfriendWhere stories live. Discover now