Rencana

294 9 0
                                    

Sudah beberapa bulan berlalu, Alea kini sedang menghadapi ujian akhir semester nya yang dimulai beberapa hari yang lalu.

Semalam ia tidak banyak belajar karena Angel meminta Alea untuk membuat kue untuk camilan nya belajar. Bibi sedang pergi keluar untuk berbelanja, jadi Alea membuat kuenya sendirian.

Selesai membuat kue, Alea langsung mengantarkannya ke kamar Angel dan ternyata ia sudah tidur pulas di kasurnya.

Alea menghela nafas sebentar kemudian kembali ke bawah untuk menyimpan kuenya ke dalam kulkas.

Akhirnya Alea baru bisa belajar mulai pukul 10 malam dan tidur tepat jam 11. Ia hanya belajar selama 1 jam, padahal biasanya ia belajar dari jam 6 sore sampai jam 11 malam, sekitar 5 jam.

Tapi tentu saja, Alea tidak kesulitan waktu ujian karena ia sudah menghafal beberapa materi bahkan sebelum ujian diumumkan.

Kriiingg

Bel berbunyi menandakan waktu ujian telah selesai.

Hari ini juga merupakan hari terakhir ujian dan besoknya sekolah diliburkan seminggu untuk menunggu para guru mengoreksi jawaban ujian juga waktu untuk belajar lagi bagi para siswa yang akan mengikuti remedial, karena minggu berikutnya akan diadakan ujian ulang khusus remedial. Bagi yang tidak mengikuti remedial tentu saja artinya libur panjang hingga semester baru nanti.

"Lo pulang duluan, supir udah jemput di depan, gue mau main ke rumah Sabrina" bisik Angel di telinga Alea.

"Iya Angel"

Sudah beberapa kali Angel terus bermain di rumah Sabrina, dan pulang larut malam dengan alasan ketiduran di rumah Sabrina, atau pernah juga pulang keesokan harinya dengan alasan yang sama.

Ia tiba-tiba teringat kejadian ia menemukan banyak kondom di kamar Sabrina. Itu mungkin milik orang tua nya, Alea mencoba berpikir positif.

Ia tidak memberitahukan hal itu ke ibunya, ia takut ibunya memarahinya dan Angel juga akan menyiksanya dengan banyak cara.

Contohnya kemarin saat hari pertama ujian, Alea tidak memberitahukan jawaban ujiannya karena Alea terlalu fokus mengerjakan. Sorenya saat di rumah, ia disuruh ibunya membantu Pak Asep di kebun karena ibunya habis membeli beberapa bunga baru. Namun Angel tiba-tiba mendorongnya dengan sengaja sampai lutut dan siku Alea berdarah karena jatuh di atas pot bunga mawar berduri yang baru dibeli ibunya. Ibunya tidak mengasihani nya malah memarahinya habis-habisan.

Alea menggelengkan kepalanya kemudian keluar kelas dan ditabrak seorang siswa. Alea mendongak, siswa itu hanya menatap nya tanpa menolongnya. Kenapa aku selalu ditabrak kakak kelas? tanyanya dalam hati kemudian berusaha berdiri sendiri karena mulai banyak yang memperhatikan dia yang terduduk di lantai depan kelasnya. Alea tidak sadar bahwa kakak kelas yang menabraknya merupakan orang yang sama yang menabraknya di hari pertama ia sekolah.

Sedangkan Alessandro langsung pergi setelah bertatapan mata sebentar dengan Alea. Dia lagi, batin Alessandro.

Alea bisa mendengar tawa bahagia Angel yang mengawasinya dari dalam kelas. Alea tidak menghiraukan nya dan berjalan cepat menuju luar sekolah dan pulang.

* * *

Angel dan Sabrina sampai di sebuah klub malam tempat mereka biasa bermain. Tentu saja sebenarnya mereka belum bisa masuk ke dalam klub malam karena mereka masih belum mempunyai KTP. Namun katanya, Sabrina sudah sering kesini bahkan saat ia masih berada di SMP. Mereka berdua sebelumnya sudah mandi dan berganti pakaian yang seksi di rumah Sabrina sampai langit berubah gelap, mereka berdua baru berangkat.

Sebenarnya Angel pulang larut malam karena ia diajak clubbing Sabrina dan dikenalkan ke beberapa laki-laki yang jelas umurnya lebih tua bahkan dua kali umur mereka. Angel juga pernah having sex dengan laki-laki yang dikenalkan Sabrina dan berakhir pulang keesokan paginya, untungnya saat itu orang tuanya sedang tidak di rumah karena urusan pekerjaan di luar kota. Namun tentu saja Alea tahu, dan seperti biasa, Angel mengancamnya.

My Insane BoyfriendWhere stories live. Discover now