S2 PART 17

1.9K 84 3
                                    



Selamat Membaca

Kayla terbangun dengan deru nafas yang tidak stabil di barengi dengan keringat yang berada di pelipisnya, padahal ruangan ini ber ac tapi lihatlah dia sangat berkeringat.

Dia melirik ke kiri dan ke kanan tidak ada siapa siapa hanya ada diri nya sendiri dikamar hotel yang sangat luas ini.

Dia mengusap wajahnya dengan kasar tanpa memperdulikan make up yang masih ada di muka nya.

"Ternyata cuma mimpi" Gumamnya sedikit lega. Ternyata dia hanya bermimpi telah melakukan adegan panas bersama dengan Reza.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka Kayla melotot saat melihat Reza yang hanya mengenakan handuk hotel.

"Ka kamu?" Ujarnya sedikit panik.

"Kamu udah bangun?" Tanya Reza dengan lembut.

"Ki kita gak ngelakuin apa apa kan?"

Reza tersenyum tipis kemudian menggeleng. "Kita berdua hanya tidur gak lebih"

Kayla menganggukan kepalanya saja. "Aku mandi dulu" Setelah mengatakan itu Kayla berlari menuju toilet sedangkan Reza dia terkekeh melihat  tingkah Kayla.

"Gue gak bakalan paksa lo, lo tenang aja" Gumam Reza kemudian memakai baju santai. Saat ini jam menunjukan pukul setengah 8 malam. Mereka tidur 4 jam lebih.

"Reza" Teriak Kayla dari dalam kamar mandi.

"Reza ihh" Teriaknya lagi saat tak mendengar jawaban dari Reza.

Dengan emosi dia membuka pintu kamar mandi dengan kuat dan menimbulkan suara yang keras.

"Kamu kenapa?" Tanya Reza terlonjak kaget kemudian menghampiri Kayla.

"Ambilin handuk" Ujarnya sambil menghentakan kaki nya. "Aku dari tadi manggil kamu loh" Tambah nya lagi.

Reza menggaruk pelipisnya yang tidak gatal kemudian memberikan satu handuk pada Kayla dan di rampas langsung oleh Kayla.

Brak

"Sabar rez sabar" Gumam Reza menguatkan diri nya.

***

Tok

Tok

Tok

Sebuah ketukan pintu membuat mereka terdiam, kayla melirik Reza membuat Reza paham dia bergegas membuka pintu ternyata yang datang adalah Intan dan Jovan mertuanya.

"Kayla ada?" Tanya Intan dan di balas anggukan kepala oleh Reza. Reza mempersilahkan keduanya untuk masuk.

"Bunda, ayah" Pekik Kayla menghampiri keduanya mereka duduk disofa.

"Capek yah?" Goda Intan membuat Kayla memberengut kesal.

"Kita hanya tidur ih" Kesalnya.

Intan terkekeh geli.

"Iya tau iya" Ujarnya tertawa.

Reza dan Kayla duduk didepan Jovan dan Intan mereka tengah berbincang.

"Jadi gimana? Kamu mau kan tinggal dirumah kita?" Tanya Jovan pada Reza yang tengah memegang tangan Kayla dengan mesra.

"Hm gimana ya, kalau dirumah Ayah kan udah ada Aster, kalau Reza pindah tinggal dirumah Ayah sama Bunda. Papi dan Mami di rumah dengan siapa? Kan anak hanya aku" Ujar Reza.

"Gini aja, tiap hari sabtu dan minggu kita berdua nginap dirumah Ayah dan Bunda" Tambah Reza saat melihat wajah murung mertuanya.

"Boleh" Pekik Intan dengan heboh.

"Yaudah kita hanya mau bilang itu, sekarang kita pergi dulu. Happyfun ya anak anak Ayah" Ujar Jovan berdiri dan diikuti oleh Reza dan Kayla. Jovan memeluk Reza sekilas dan menepuk pelan punggung pria itu yang sudah menjadi menantunya.

Cup

Cup

Jovan mengecup kening Kayla kemudian memeluk anak nya itu dengan erat. "Bahagia terus sayang" Bisik Jovan. Kayla terisak mendengar bisikan lirih dari Jovan dia memeluk Jovan dengan erat.

"Kay tetap jadi anak Ayah kan walau udah nikah? Kay boleh kan main dirumah Ayah kapan aja kan? Kay masih boleh manja sama Ayah kan?" Tanya nya lirih.

Jovan memegang pipi Kayla. "Kay tetap anak kesayangan Ayah, kay masih boleh kok manja manja sama Ayah. Pintu rumah terbuka lebar kapanpun anak kesayangan Ayah datang" Ujar Jovan dengan lembut.

"Reza jagain anak Ayah yah? Ayah percayain dia sama kamu"

Reza mengangguk dan memeluk pinggang Kayla dengan posesif.

Cup

"Ayah sama Bunda pergi dulu ya" Ujar Jovan menggandeng tangan Intan.

Dilain tempat.

Arhan berdiam diri di dalam kamar apartemennya dengan Kayla, apartement yang mengingatkan kebersamaannya dengan Kayla waktu masih pacaran. Dia menangis meratapi nasibnya ditinggal menikah oleh Kayla.

"Kenapa orang itu bukan aku Kay?" Lirih nya melihat foto pernikahan Reza dan Kayla yang diposting di instagram.

"Kamu bahagia banget keliatannya" Isaknya pilu.

"Sakit kay sakit banget" Isaknya memukul dada. Apartemennya sudah tidak berbentuk lagi, pecahan kaca dan juga piring serta gelas. Puluhan botol minuman berserakan.

"Gue gak bisa kayak gini" Tamba nya lagi.

"Gue kehilangan Bella dan sekarang gue kehilangan lo selamanya" Ucap nya sebelum tak sadarkan diri.

***

rezaaprm_

Alhamdulillah SAH💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alhamdulillah SAH💓

komentar di nonaktifkan.


TBC

HALO GAISSS KITA UDAH MAU MENDEKATI ENDING YAAAA, SEMOGAA KALIAN SEMUA SUKAAA DENGAN ENDINGNYAAA🤍

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YAAA

KAYLA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang