Bab 11

21.1K 1K 42
                                    


SELAMAT MEMBACA

Bugh

Aster dengan emosi memukul Ayah nya. Kedua tangannya mengepal bahkan dada nya naik turun. Dia emosi mendengar semua itu. Mengetahui fakta bahwa diri nya dan Kayla saudaraan, dia tidak menyangka Ayah nya akan melakukan hal sekeji itu pada perempuan. Memperkosa dan mencampakannya.

Bugh

Bugh

"Aster" Pekik Intan dia meminta bantuan kepada orang orang yang berada disana. Dia takut suami nya mati di tangan anak nya.

"Aster sudah nak, kasihan Ayah" Ucap Intan menarik tangan Aster tapi di hempaskan oleh Aster.

Dia menatap tajam Intan yang menatap nya dengan tatapan sendu. "Dia pantas mendapatkan ini semua. Dia menyakiti wanita dimasa lalu nya. Dan sekarang dia juga menyakiti wanita yang bersama nya, dia menyakiti Bunda asal Bunda tau" Desis Aster.

Sedangkan Jovan sudah dibantu oleh rekan kerja nya. Jovan menatap Aster dengan sendu, dia tahu Aster kecewa dengan nya bukan hanya Aster tapi juga Intan perempuan yang sudah menemani nya belasan tahun.

"Maaf nak, maafin Ayah" Lirih Jovan.

"Kenapa? Kenapa Ayah tega?!" Bentak Aster emosi bahkan dia memegang kerah Jovan.

"Ayah bukan hanya menyakiti tante Anita dan Kayla. Tapi Ayah juga Menyakiti Bunda. Bukan hanya bunda tapi juga aku dan keluarga besar Martinez dan Raharja" Lirih Aster. "Kenapa Ayah lakuin ini? Kenapa Yah?"

Aster menundukan kepala nya dia berusaha meredam emosi nya. "Lihat kan, Bunda nangis. Ayah gagal jagain Bunda" Ucap Aster saat mendengar isakan Intan yang memilukan.

"Jangan salahin Ayah, disini Bunda yang salah. Bunda yang masuk dikehidupan Ayah kamu. Bunda yang harus nya disalah kan, bunda yang mengambil Ayah dari Tante Anita"

Satu fakta lagi yang baru ia ketahui. Aster menatap Intan sambil mengangkat satu alis nya. Dia tidak faham dengan apa yang di bilang oleh Intan.

Intan terisak bahkan keluarga itu sudah tidak memperdulikan tamu tamu yang menatap mereka.

"Bunda salah, bunda orang ketiga, bunda terima perjodohan padahal Bunda tau Ayah kamu udah punya kekasih, dan kekasih nya itu adalah Anita. Ibu nya dari Kayla" Intan menatap Aster dengan sendu.

"Fakta apalagi ini?" Gumam Aster.

"Jangan salahin Ayah kamu. Seharusnya yang disalahkan disini adalah Bunda. Bunda yang memisahkan Ayah dan Tante Anita. Ayah gak salah. Ayah dan Anita sama sama menjadi korban keegoisan Bunda, bunda sangat mencintai Ayah kamu dan Bunda menyuruh Daddy, kakek kamu untuk menjodohkan Ayah dan Bunda. Apalagi waktu itu perusahaan keluarga Ayah kamu lagi butuh suntikan dana.Dan Bunda memanfaatkan keadaan itu. Bunda yang salah, maafin Bunda baru bilang sekarang"

Jovan menggelengkan kepala nya menyuruh Intan untuk diam apalagi melihat wajah sendu dari Aster putra nya. Dia juga sudah melupakan masa lalu itu. Sekarang yang terpenting dia hanya ingin mendapatkan maaf dari Anita dan Kayla. Agar dia bisa tenang hidup bersama Intan dan Aster. Tanpa terbayang masa lalu.

"Intan berhenti nyalahin diri kamu. Mas juga sudah melupakan masa lalu itu, lagi pula itu hanya masa lalu. Yang sekarang harus kita fikirkan bagaimana masa depan kita bersama anak anak kita" Jovan menarik Intan dalam pelukannya. Sedangkan Aster dia terdiam kemudian dia berjalan mendekati Jovan dan Intan yang berpelukan dan dia memeluk kedua orang tua nya. Semua tamu yang melihat keluarga itu berpelukan tersenyum haru bahkan kedua orang tua dari Jovan dan Intan.

KAYLA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang