Bab 21

19.3K 943 56
                                    


Demi kebaikan bersama jangan lupa Vote nya ya BESTIE!


SELAMAT MEMBACA

Hari demi hari berlalu sekarang ini Arhan dan Kayla sudah kelas 12. Dan selama itu pula mereka berdua bisa dikatakan dekat, arhan sudah tidak lagi membully Kayla. Dan Kayla sudah nyaman berada disisi Arhan. Banyak yang terjadi seperti Anita yang sudah membebaskan dia jalan atau ke rumah Jovan. Dan Intan sudah menganggap Kayla sebagai anak nya juga. Sedangkan Anita dia sudah menikah beberapa bulan lalu dengan Pras. Tentu Kayla sangat bahagia apalagi Pras orang yang sangat mencintai Anita dengan tulus. Dan Kayla sekarang tinggal bersama Pras dan Anita di kediaman Pras. Sedangkan orang tua Pras? Mereka menerima Anita dan Kayla dengan tangan terbuka. Kayla bahkan di anggap cucu oleh orang tua Pras. Hari senin sampai kamis Kayla akan tidur dirumah nya.Sedangkan. Jumat sampai minggu, kayla akan tidur dirumah Jovan. Seperti kesepakatan bersama. Bahkan Bella dan Mauren sudah berteman dengan Kayla, bisa dikatakan mereka sekarang Bestie. Dan hubungan Aster dan Bella, mereka berdua sudah bertunangan. Aster sudah mengikat Bella agar Bella tidak akan menjadi milik orang lain. Bisa dikatakan Aster sangatlah posessive jika menyangkut Bella.

Back to topic.

Kayla menuruni anak tangga satu persatu, di undakan tangga terakhir dia tersenyum lebar saat melihat Pras dan Anita yang sudah duduk di kursi makan. Jika belum ada Kayla, kedua orang tua nya belum akan sarapan, mereka pasti akan menunggu Kayla.

"Pagi Mamah,papah" Sapa Kayla dengan riang.

Dia duduk didepan Pras dan Anita. Tangan Pras mengelus lembut perut Anita yang sudah membuncit. Ya Anita sedang hamil dan sudah jalan 6 bulan. Itu arti nya Kayla akan menjadi seorang Kakak. Sebenarnya dia takut Anita hamil apalagi di usia Anita yang sudah menginjak 35 tahun.

"Pagi sayang" Ucap mereka berdua bersamaan.

"Kak mau makan apa?" Tanya Anita.

Kayla menggedarkan pandangannya. Dia dapat melihat apa saja yang ada di atas meja makan. Seperti Nssi goreng sosis, roti tawar, sandwich dan susu. Untuk nya dan untuk Anita mamah nya.

"Sandwich deh mah" Jawab nya.

Dia sarapan tidak terlalu berat, kalau makan nasi goreng bisa bisa dikelas dia akan mengantuk.

"Nasi goreng gak sekalian Kak?" Oh iya mereka juga sekarang sudah memanggil Kayla dengan sebutan Kakak.

Kayla menggelengkan kepala nya. "Gak deh, nanti dikantin sekolah aja"

Anita hanya menganggukan kepala nya kemudian mengambil sandwich dan diterima dengan senang hati oleh Kayla. Pemandangan Ibu dan anak itu membuat hati Pras berbunga bunga.

"Kakak ke sekolah bareng Papah aja ya. Gak usah naik angkot, apa kata orang orang anak nya Pras dan Anita naik angkot ke sekolah" Kekeh Pras. Ya memang Kayla sering naik angkot, bisa dihitung jari dia naik mobil keluarga. Padahal mobil dirumah Pras sekitar 20 an.

"Enak tau naik angkot"

Kayla mengerucutkan bibir nya.

"Aduh putri nya papah. Guna apa mobil banyak kalau kaka masih naik angkot?" Kata Pras dengan lebay.

Anita dan Kayla sama sama mendengus.

KAYLA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang