Bab 33

10.9K 588 37
                                    


Demi kebaikan bersama jangan lupa VOTE nya ya Bestie!

SELAMAT MEMBACA

"Ayah gak bisa gitu" Sentak Aster. Dia sangat emosi kalau saja didepan ini bukan Ayahnya sudah dia berikan pukulan.

"Kenapa gak bisa? Kamu mau kasih makan apa anak orang ha? Makanya pacaran sewajarnya aja. Ini diindonesia bukan di barat" Jovan menatap Aster dengan tajam.

Sedangkan Intan dia hanya diam aja, dia masih kesal sama Aster. Putra nya itu sudah sangat keterlaluan. Menghamili anak orang.

"Aster punya kedai kopi. Aster akan hidupi Bella dan Anak aster dengan uang dari kedai kopi"

"Jangan sombong Aster, kamu fikir nikah enak? Enak di mana nya? Enak di sex aja kan?!"

"AYAH! ASTER CINTA DAN SAYANG SAMA BELLA! AYAH JANGAN EGOIS! CUKUP AYAH SAJA YANG BODOH WAKTU MASIH MUDA.ASTER GAK MAU, ASTER GAK BAKAL NINGGALIN BELLA DAN DEDE BAYI. KARENA ASTER BUKAN AYAH YANG NINGGALIN MAMAH ANITA. DAN NIKAH SAMA BUNDA" Teriak Aster dengan murka.

Jovan terdiam memikirkan perkataan Aster.

"Tolong Ayah, aster gak mau menyesal kayak Ayah. Tolong restui Aster dan Bella"

"Apa yang Ayah gak mau dari Bella? Kaya? Bahkan keluarga dia lebih kaya dari keluarga kita. Cantik? Dia sangat cantik, coba bilang dimana letak kesalahan Bella yang Ayah gak mau?" Tanya Aster dengan nada yang begitu lirih. Memang benar ada nya Perusahaan milik Daddy nya perusahan terkaya urutan ke satu se asia.

"Coba bilang sama Aster. Dimana letak kesalahan Bella yang gak Ayah suka? Ayo"

"Ayah gak mau setelah kamu menikah, kamu gak akan lanjutin kuliah kamu. Kamu coba ngomong baik baik sama Bella, kamu akan nikahin dia tapi nanti setelah kamu lulus kuliah. Jadi kamu udah mapan, udah punya kerjaan" Kata Jovan memberi pengertian.

"Ayah egois, pendidikan gak akan dibawa mati Ayah!"

"Aster gak mau" Aster meninggalkan Jovan yang mengepalkan kedua tangannya.

"KAMU TINGGAL PILIH, PERGI KE LUAR NEGERI ATAU BELLA AKAN AYAH HANCURIN" Teriak Jovan yang masih dapat didengar oleh Aster. Aster meneteskan air mata nya.

Bangsat Batinnya berteriak.

***

Kayla memasuki kediaman keluarga Bagaskara dengan riang. Kemudian langkah kaki nya terhenti saat mendengar isakan dari Intan Bunda nya.

"Bunda?" Panggil Kayla.

Sontak Jovan dan Intan menoleh. Intan menguraikan pelukannya kemudian menyeka air mata nya.

"Bunda kenapa? Ayah gak nyakitin Bunda kan?" Tanya Kayla memeluk Intan

Intan sontak menggeleng.

"Kamu kesini bareng siapa?" Intan mengalihkan pembicaraan.

"Diantar Arhan dong" Jawab Kayla dengan riang kemudian dia menatap Jovan yang ada disebelah Intan. "Ayah gak kangen Kayla?"

"Kangen dong, sini sayang deketan sama Ayah"

Kayla segera memeluk Jovan kemudian mencium pipi sang Ayah. Intan terkekeh melihat sifat manja Kayla.

"Ayah kenapa Bunda nangis?" Kayla masih penasaran.

KAYLA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang