✿ Bab 15.

55 41 7
                                    

➹ Memories

- - -

Di pusat Kota, Ivy berjanji untuk mengajak Kakaknya bertemu. Saat sudah sampai di Cafè, Ivy mulai menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kak, saat kamu memutuskan untuk kerja di Kota pada Tahun lalu, sebenarnya aku menghampiri seseorang yang bertopeng itu."

"IVY! KAMU!" Terlihat rasa amarah seperti sedang memuncak dalam diri Zara, Kakaknya.

"Iya, aku selalu bertemu dengannya. Sampai akhirnya aku jatuh cinta, namun hanya selang beberapa jam saja, aku langsung mengetahui dia adalah orang yang membuatku hilang ingatan. Kak, sebenarnya kamu tahu kan siapa dia?"

Kak Zara mengatur napasnya dan perlahan menjelaskan, "Tentu, dia adalah Kekasihmu. Kakak juga tahu dia selalu memakai topeng seram itu hanya untuk melihatmu dari kejauhan, dan kakak juga yang melarangnya untuk mendekatimu lagi. Apa sekarang kalian dekat lagi?"

"Tidak, dia mendekatiku lagi hanya untuk meminta maaf lalu selanjutnya dia akan pergi tanpa menampakkan wajahnya lagi di hadapanku."

Kak Zara menarik Ivy dalam dekapannya, Zara berusaha menenangkan Ivy.

"Ini sangat sulit kak, terlebih lagi dia orang yang aku sayang," Ucap Ivy yang perlahan air matanya mulai berderai.

Beberapa Hari sebelumnya

"Ivy, sebenarnya kakakmu sudah tahu bahwa, orang yang selalu memperhatikanmu dari kejauhan itu aku. Saat itu kakakmu sangat kesal denganku, dia dengan tegas memperingatkan aku untuk tidak mendekatimu lagi."

"Sebenarnya, setelah aku tahu kamu yang melakukannya, aku sangat kacau, aku juga sangat cinta padamu, tapi aku tidak bisa memiliki hubungan denganmu lagi, terlebih lagi kamu telah melakukan tindak kekerasan padaku. Aku tidak tahu jelas latar belakangmu seperti apa, tapi kamu tidak seharusnya seperti itu, kamu harus berusaha tenang dan mengatur emosimu, jangan lampiaskan semuanya padaku."

Jauh dari pemikiran Ivy, saat mencoba menjelaskan apa yang ada di dalam pikirannya, Nolan justru tersenyum dan menggenggam tangannya.

"Yah, dulu aku masih sangat temperamen. Kamu tahu saat mulai mendekatimu, aku terus mencari di Internet, bagaimana cara melakukan seorang perempuan dengan baik," Tutur Nolan sembari di iringi dengan tawanya.

Nolan terus mendekap Ivy, dia seperti tidak ingin melepaskan Ivy dari pelukannya.

"Aku sudah berjanji pada diriku sendiri, saat mulai mendekatimu lagi, tujuanku hanya ingin meminta maaf dan sehabis itu aku akan pergi jauh tanpa mengganggumu lagi. Aku akan mulai menyibukkan diri untuk masa depan, kamu juga yah! Jaga dirimu baik - baik, aku akan selalu mencintaimu walau dalam kejauhan. Semoga Takdir selalu berpihak pada kita," Ucap Nolan, lalu perlahan dia mengecup bibir Ivy dan membelai rambutnya. "Sampai jumpa nanti, Ivy!"


- aku sangat mencintaimu, aku harap kamu selalu
baik - baik saja -

**

Setelah 3 Tahun, tepat di Musim Semi akhirnya Ivy sudah menyelesaikan Sekolah Perguruan Tingginya. Ia kembali ke rumahnya, karena selama ini hanya beberapa kali saja Ivy bisa pulang kerumahnya.

Dan kalian tahu, Ivy sudah punya Ponakan. Yah, itu adalah anak dari Kak Zara dan Kak Brian. Mereka di karuniai anak laki - laki yang sangat menggemaskan.


Hari terus berlalu, hatiku masih terpikirkan
oleh bayang - bayangmu, Nolan.

Tokkk.. Tokkk... Ketika perlahan membuka Pintu, ada seseorang membawa buket bunga.

"Apa ini kediaman Ivy?"

"Iya, dengan saya sendiri."

"Ada kiriman bunga."

"Terima kasih," Ivy menutup kembali pintu rumahnya. Saat melihat surat yang tertulis Ivy refleks tersenyum.

 Saat melihat surat yang tertulis Ivy refleks tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- END

Hai, hai! Akhirnya, cerita #MEMORIES tamat juga. Pertama - tama, aku mau ucapin terima kasih pada teman - teman yang bantu aku, dan kalian juga yang sudah baca cerita aku ini.

Yang kedua, aku mau minta maaf kalau di cerita aku ini, masih terbilang "Tidak terlalu jelas" atau ada hal yang lain.

Maaf dengan segala typonya juga 😄

Semoga, dalam seiringnya waktu aku bakal terus memperbaiki hal - hal atau kesalahan aku dalam menulis.

Sampai jumpa di cerita aku selanjutnya! Terus tunggu yah! Have a nice day! Semoga hari - hari yang teman - teman lalui selalu bahagia!

Makasih ✿

Memories [END]Where stories live. Discover now