✿ Bab 12.

45 38 4
                                    

➹ Memories

- - -

Saat baru sampai di rumahnya, Ivy segera pergi ke kamar kak Zara untuk memastikan sesuatu. Dengan sedikit ketakutannya, Ivy terus mencari keberadaan foto itu.

Tangannya gemetar setelah melihat banyak fotonya di dalam laci kak Zara, ternyata benar dugaanku, saat melihat wajahmu, aku seperti pernah melihatmu di suatu tempat, ternyata ada di sini.

Pada beberapa waktu lalu, Ivy pernah melihat foto seseorang di meja kak Zara (Bab 7). Dan ternyata orang itu adalah Nolan.

Pikirannya penuh dengan banyak pertanyaan, semakin terus memikirkannya kepala Ivy jadi sakit. Apa dia orang yang pernah kakakku cinta? Apa hubungannya dia dengan kakakku?

Bukan hanya foto, tapi dalam satu Laci itu juga benar - benar penuh dengan surat. Awalnya hati Ivy teriris karena melihat tulisan Nolan dalam surat itu sangat manis sekali, namun semakin terus Ivy baca satu - persatu suratnya, ternyata surat itu di tujukan untuk Ivy bukan untuk Kakaknya.

Rasa penasarannya jadi menggebu - gebu, Ivy terus memeriksa di setiap laci dan Rak yang ada di kamar kak Zara.

Pandangan Ivy terhenti di salah satu Map, dengan keterangan,

'Formulir Laporan Insiden tindak Kekerasan.'

- Data Pasien

Nama  : Ivy
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

- Rincian Kejadian

 Kronologi : Nolan selaku Kekasih dari Korban, memukul dan mendorong korban sampai terbentur keras dan hilang ingatan.

Ivy refleks melemparkan Formulir itu. Ia di hantui perasaan takut, traumanya seketika muncul, Ivy juga tidak menyangka ternyata selama ini Nolan yang menyebabkannya hilang ingatan.

Bahkan saat ini Ivy hanya bisa menangis, semua serpihan memori yang pernah terlintas di pikirannya, itu adalah kejadian yang pernah di lakukan Ivy bersama Nolan.

Padahal perlakuannya sangat manis, tapi kenapa tiba - tiba dia bisa seperti itu? Apa dia memang penjahat? Mangkannya semua orang di Desa takut pada dirinya? Apa yang harus aku lakukan saat bertemu dengannya besok? Aku harus cari tahu alasan Nolan melakukan itu, aku harus bisa bersikap seperti tidak ada hal apa - apa.

Tapi, tidak bisa di pungkiri ada rasa takut dalam dirinya untuk bertemu Nolan. Ivy sangat takut hal yang pernah terjadi akan terulang kembali.

Rupanya, saat dulu kita pernah saling mencintai. Aku sedih, saat mengetahui bahwa kamu yang membuatku sakit.

Ternyata kak Zara menyembunyikan semua ini agar tidak terlihat olehku. Selama ini, larangan kakakku ada alasannya. Andai saja aku menuruti apa yang kakakku ucapkan, pasti hal ini tidak akan terjadi.

***

Gimana? Lanjut gakkkk niihhh?

Have a nice day!
Jangan lupa follow dan vote juga

Makasih ✿


𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚛 ✨️

— 𝚜𝚒𝚜𝚢𝚢𝚢_𝟶𝟹

Memories [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang