Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) Part 2 - The Laws of the Hunt

Chapter 142: A miracle happened in the Demon Cult (5)

Asap hitam yang tanpa henti keluar dari tubuh Heavenly Demon...

Kegelapan terus muncul hingga orang-orang bertanya-tanya apakah kegelapan ini akan berakhir.

Hal ini juga menimbulkan rasa takut di hati orang-orang yang menonton.

Blood Cult.

Mereka tercengang dan takut pada kenyataan bahwa Blood Cult mampu memasukkan begitu banyak hal mengerikan ini ke dalam Heavenly Demon, pemimpin dari Demon Cult.

Namun, emosi itu segera mereda.

Ruuuumble-

Langit kembali bergemuruh.

Tidak peduli seberapa besar kegelapan ini mencoba mewarnai hari cerah dengan warnanya, tidak peduli seberapa kuatnya ia ditujukan untuk menghancurkan formasi...

Baaaaang—!

Petir api berwarna emas mawar jatuh dari langit dan membakar kegelapan sepenuhnya.

"Ini, ini kekuatan seseorang?"

Cleave Saint, salah satu eksekutif puncak Martial Arts Alliance, begitu fokus pada apa yang terjadi di depannya sehingga dia bahkan tidak menyadari bahwa suaranya bergetar.

"S, sepertinya memang begitu, Senior Cleave Saint."

Penatua Beggars' Gang, Ho Song Yi, nyaris tidak bisa merespons sambil tergagap.

"Ini pasti kekuatan sejati Tuan Muda Kim-nim-"

Elder Ho berbicara kosong sementara perhatiannya sepenuhnya terfokus pada petir berapi-api yang melahap kegelapan yang meledak tanpa henti.

Itu cantik.

Awalnya, petir dianggap sebagai sesuatu yang ganas dan tidak dapat diprediksi.

Api juga ganas dan selalu menyerang, dengan rakus membakar segalanya.

Namun, petir berapi yang dia lihat ini sangat indah.

Meskipun merinding karena sifat kekerasannya...

Meski takut pada keserakahannya untuk menelan kegelapan tak berujung ini...

Itu sangat fenomenal dan sangat indah.

"Sage Demon-nim, orang-orang mendekat."

Sage Demon sedikit mengernyit setelah menerima laporan dari bawahannya.

"Kupikir aku sudah menjelaskan agar tidak ada orang yang mendekat?"

Dia telah mengatakan kepada semua orang untuk tidak mendekati tempat ini kalau-kalau terjadi sesuatu.

"Mereka sebagian besar adalah orang biasa. Orang tua dan anak-anak."

Sage Demon berhenti merengut dan menghela nafas.

"Jadi begitu. Bahkan aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya jadi aku yakin hal yang sama juga terjadi pada orang lain. Namun, jangan biarkan mereka mendekat."

"Ya Sage Demon-nim."

Bawahannya pergi. Sage Demon mendengus tak percaya setelah melihat bahwa bahkan bawahan setianya nyaris tidak bisa mengalihkan pandangannya dari petir yang membara.

'Heavenly Demon berkata bahwa Tuan Muda Kim belum mempelajari seni bela diri tetapi memiliki jenis kekuatan yang berbeda.'

Agar kekuatan itu menjadi begitu luar biasa...

Api dan petir.

Mereka adalah kekuatan yang memiliki sifat alami di dalamnya, tapi itu bukanlah alam.

Petir berwarna emas mawar ini bukanlah sesuatu yang ada di alam.