Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) Part 2 - The Laws of the Hunt

Chapter 73: How about you be more tactful? (2)

"...Kenapa wajahmu terlihat seperti itu?"

Cale menghela nafas setelah mendengar suara putra mahkota.

"Saya hanya melakukannya, Yang Mulia."

"Bukan itu."

Alberu sedikit membuka tirai. Mereka semakin dekat dengan Istana Kerajaan. Dia berbalik ke arah Cale dan berkomentar.

"Itulah tampilan yang Anda miliki sebelum berangkat kerja."

"Itu benar! Anda benar-benar akurat tentang itu, Putra mahkota! Sebenarnya, ini adalah wajahnya setiap kali dia perlu melakukan sesuatu yang menyebalkan!"

Cale mengabaikan percakapan antara Putra mahkota dan Naga.

'...Itu tidak bisa diandalkan sama sekali.'

Dia harus menghancurkan Blood Cult.

'Saya juga kesal dengan cara mereka menghancurkan Istana. Mengapa mereka kembali untuk membunuh, menculik, dan melukai orang? Apakah mereka melihat Roan sebagai karung pasir? Mengapa mereka terus meninju kita?'

"Hey Putra mahkota! Wajah manusia itu menakutkan!"

"Dia sepertinya akan menghancurkan sesuatu, Raon-nim."

"Hey Putra mahkota, aku sangat menghargai keterampilan deduktif akuratmu!"

"Terima kasih banyak, Raon-nim."

Alberu membelai punggung gemuk Raon saat dia berbicara kepada Cale.

"Apakah kamu akan terus mengabaikan itu?"

Ding! Ding!

Notifikasi terus berbunyi.

Tampaknya cocok dengan Joongwon (Central Plains) dengan cukup baik.

'Oke, saya kira saya akan membaca semuanya untuk saat ini.'

Cale memikirkan bagaimana keadaannya sebelum berangkat ke Xiaolen dan membuka Invitation for Dimension Travel lagi.

'Batas jumlah orang-'

Sudah 10 orang untuk terakhir kali.

Dan 13 orang ketika mereka kembali.

'Setidaknya harus mendekati itu.'

Ini karena Cale sudah memiliki daftar orang yang harus dia bawa kali ini.

'Choi Han.'

Choi Han harus pergi.

Mengesampingkan fakta bahwa Choi Jung Soo ada di sana, seni pedang Choi Han saat ini pasti akan mendapat manfaat dari berada di dunia wuxia.

'Aku juga perlu mengambil Durst dan Nomor 7.'

Dia merasa seolah-olah dia diberi beberapa barang bawaan untuk diurus dengan Durst tetapi pasti ada alasan bagi Dewa, Fire of Purification, menyuruhnya untuk membawa Durst bersamanya.

'Dia setidaknya tampak seperti Dewa yang baik. Dia sepertinya agak bodoh dibandingkan dengan God of Death. Itu baik-baik saja.'

'Adapun Nomor 7-'

Dia memiliki banyak kegunaan untuk pria itu.

"Hey putra mahkota! Manusia akhirnya mulai tersenyum! Tapi itu senyum yang menakutkan!"

"Dia pasti bahagia sekarang, Raon-nim."

Kereta itu bergerak melewati pintu masuk Istana Kerajaan.

Cale membaca pesan selanjutnya.

< Batas: 7 orang >

"Hmm?"

Cale mengerutkan kening.