Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) Part 2 - The Laws of the Hunt

Chapter 131: Something is different here (3)

Namun, mereka menghadapi masalah segera setelah mengambil langkah menuju Xinjiang.

"Aku akan pergi juga!"

"Aku akan pergi juga!"

Cale sakit kepala.

Dia memalingkan muka dari dua orang yang tergeletak di tanah di depan keretanya.

Sima Jung dan Xia Mun...

Putra kedua Pemimpin Divergent Coalition dan komandan kedua di Green Forest. Kedua bajingan ini menghalangi jalur kereta sambil membuat keributan.

Cale memandang ke dua orang lainnya, bukan mereka berdua.

"......."

Gulp gulp.

Sima Dan membawa banyak botol di pinggangnya dan masih minum.

Cara pipinya sedikit memerah-

"Apakah kamu mabuk?"

Cale tanpa sadar bertanya dan Sima Dan tersenyum lembut. Namun, dia tidak menanggapi.

Sebaliknya, Sima Gong, yang berdiri di sampingnya, menjawab dengan acuh tak acuh.

"Dia saat ini telah minum selama tujuh belas jam."

'Wow.'

Cale tersentak dalam hati.

Sima Gong tidak peduli dan menelan ludahnya sebelum menjilat bibirnya dengan lidahnya. Cale merasa ragu tentang hal itu dan berbalik.

Sima Gong menatapnya dengan tatapan tajam saat dia berpikir sendiri.

'Percakapan apa yang dilakukan Sage Demon dan Tuan Muda Kim-nim? Untuk apa dia pergi ke Demon Cult? Sepertinya ini masalah besar! Jika aku bertaruh tentang ini-!'

Jantungnya berdetak kencang seolah akan meledak.

- "Manusia, Sima Gong atau apalah itu wajahnya aneh! Dia nampaknya sangat gila!"

Cale menghela nafas.

Bahkan tanpa Raon memberitahunya, saat dia melihat Sima Gong dia tahu bahwa pria ini lebih gila daripada Sima Dan yang mabuk dan Sima Jung yang merengek.

"Haha."

Cale menoleh untuk melihat Sage Demon mendekatinya dengan senyum hangat di wajahnya.

"Tuan Muda Kim-nim, sifat bajik Anda sepertinya membuat banyak orang mengikutimu."

Saat itulah.

'Mm.'

Cale menyadari senyum di wajah Sage Demon berubah aneh.

Saat dia berpikir bahwa senyuman itu hangat tetapi anehnya itu membuatnya merinding...

Sage Demon menghentakkan kakinya.

Boom.

Tanah berguncang.

"Ugh!"

"Ugh!"

Xia Mun dan Sima Jung, yang terbaring di tanah, mengerang sebelum mereka berdiri seolah-olah mereka terpental dari tanah. Tatapan Sima Jung berubah dalam sekejap dan dia berteriak ke arah Sage Demon.

"Apakah kamu baru saja menyerangku dulu? Apakah ini sebuah tantangan?!"

Sage Demon tertawa ketika tatapan Fighting Lunatic berubah menjadi aneh.

Cale memperhatikan saat Choi Han meluncur ke sampingnya.

Flap, flap.

Lengan longgar Sage Demon berkibar meski tidak ada angin sepoi-sepoi.