Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) Part 2 - The Laws of the Hunt

Chapter 17: I am strong (3)

Keheningan turun ke atas Garden of the Stars. Itu sangat singkat. Itu hanya untuk beberapa detik.

Keheningan seketika itu dipecahkan oleh petugas, yang bergegas mengikuti di belakang Pangeran Kekaisaran Pertama.

"Beraninya kau! Anda tahu siapa orang ini?! Beraninya kau mengatakan sesuatu yang begitu menggelikan-"

"Itu adalah aturannya."

Tentu saja, Cale yang memotong petugas itu. Dia berbalik dari petugas dan mengamati sekeliling.

"Semua kandidat sama segera setelah mereka terdaftar untuk ujian."

Tatapannya kembali ke petugas.

"Bukankah ini ujian suci bukan hanya untuk Kekaisaran tetapi seluruh Xiaolen? Master saya telah bertindak sesuai untuk tes semacam itu. Apa masalahnya?"

"Kamu, kamu-!"

Wajah petugas itu memerah.

Jelas bahwa kandidat baru di depannya ini bukan bagian dari keluarga Kekaisaran. Namun, dia bertingkah sangat sombong di depan keluarga Kekaisaran dan Pangeran Kekaisaran Pertama pada saat itu!

Namun, petugas tidak bisa mengatakan apa-apa. Mata hijau yang terlihat melalui topeng itu acuh tak acuh dan dingin. Itu membuatnya tidak dapat dengan mudah berbicara dengan orang ini.

Cale menatap petugas saat dia terus berbicara.

"Masterku membawa darah keluarga kerajaan Wishrop."

"Ah."

Beberapa orang di sekitar mereka tersentak. Bibir Cale yang terlihat di bawah topeng dengan lembut meringkuk. Namun, matanya yang tidak tersenyum masih menatap petugas.

"Tunjukkan rasa hormatmu kepada Masterku."

Pelayan itu menutup mulutnya rapat-rapat.

'Beraninya seorang bangsawan menyebalkan dari kerajaan yang musnah tanpa kekuatan apa pun!'

Beberapa keluarga kerajaan dari kerajaan yang telah kehilangan wilayahnya pintar dan bergabung dengan kerajaan lain. Namun, ada banyak yang memilih untuk tetap tinggal di kerajaan mereka sampai akhir dan menemui ajal mereka.

'Saya mendengar sebagian besar Wishrop meninggal seperti itu. Dia hanya seorang bangsawan dari tempat bodoh seperti itu!'

Statusnya sebagai bangsawan hanyalah cangkang.

Dia mungkin tidak memiliki kekuatan, uang, atau apa pun karena mereka telah kehilangan basis mereka.

Namun, petugas itu tidak menunjukkan perasaannya yang sebenarnya. Dia tidak sebodoh itu.

Sebaliknya, dia memasang ekspresi tenang di wajahnya dan berdiri di belakang Pangeran Kekaisaran Pertama. Tentu saja, dia tidak meminta maaf kepada Mary.

'Semua kandidat sama? Omong kosong itu. Masih ada level yang berbeda di sini.'

Selanjutnya, ini adalah medan perang. Itu adalah tempat di mana Anda harus menggunakan segala macam metode untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Itulah mengapa dia harus memberikan segala macam suap untuk ditempatkan di Istana Pertama bersama Pangeran Kekaisaran Pertama. Melayani Pangeran Kekaisaran Pertama adalah investasi untuk masa depannya.

Petugas itu mengintip ke arah Pangeran Kekaisaran Pertama.

"......."

Pangeran Kekaisaran Pertama terkenal memiliki wajah poker. Jarang bagi pria yang selalu dingin dan tidak banyak bicara untuk datang menemukan seseorang dan jauh lebih jarang baginya untuk berbicara dengan seseorang terlebih dahulu.