Baekjakgaui Mangnaniga Duieotda (Indo) Part 2 - The Laws of the Hunt

Chapter 40: The First Law of the Hunt (3)

Sudut bibir Zero meringkuk setelah mendengar Cale mengatakan bahwa mereka akan berbicara begitu mereka kembali.

"Reaksinya tidak akan main-main saat kita kembali ke Precinct 9."

Pangeran Kekaisaran Keempat Noi menelan ludah setelah mendengar itu.

Ledakan besar yang membuat mereka melihat cahaya merah... Di sekitar mereka dimurnikan berkat ledakan itu.

Itu cukup besar sehingga mereka seharusnya melihat ledakan itu bahkan di Precinct 9.

'Bahkan Precinct 8 atau Precinct 10 mungkin juga melihatnya.'

Itu adalah seberapa besar ledakan itu.

'Bagaimana kejadian ini akan diteruskan ke Istana Kekaisaran?'

Dia berpikir bahwa insiden ini akan memiliki dampak yang sangat besar. Dia bahkan tidak bisa membayangkan apa yang mungkin terjadi dari sini.

Hal-hal yang berada di luar batas pikirannya terus terjadi.

Dan orang yang berdiri di tengah kejadian itu tertawa kecil sambil melihat ke arah Zero.

Seolah-olah dia mendengar sesuatu yang sangat menarik.

"Reaksi apa?"

"...Huh?"

Zero merasakan perasaan tidak menyenangkan yang tidak bisa dijelaskan dari nada suara Cale.

Sudut bibir Cale meringkuk.

"Apakah menurutmu kalian semua di sini akan dapat melihat reaksi itu?"

Zero melihat sekeliling pada saat itu.

Chief Eaen... Dia memberi isyarat dengan tangannya dan semua pengintai mengarahkan senjata mereka ke para kandidat dan pembantu mereka.

Orang-orang Purifier dengan hati-hati melihat para kandidat dan para pembantu mereka juga.

"Ah, tapi tidak perlu khawatir."

Sang Purifier tersenyum.

"Kamu akan kembali hidup-hidup. Itu juga akan nyaman."

Sssssssss--- sss---

Angin sepoi-sepoi bertiup.

Debu emas berkumpul di sekitar Eruhaben. Mereka sangat cantik sehingga aneh menyebut mereka debu.

Cahaya keemasan yang muncul di antara pasir putih dan langit biru yang menjadi lebih terang dengan terbitnya matahari sangatlah bersinar.

Oooooong-- oooooong--

Lingkaran sihir teleportasi skala besar telah selesai.

"Area ini benar-benar telah dimurnikan. Sangat mudah untuk menggunakan mana."

Eruhaben dengan acuh tak acuh menyebutkan pengamatannya tentang penggunaan sihir di area yang dimurnikan ini sebelum menambahkan.

"Jika area seperti ini meningkat-"

Dia merasakan tatapan dingin pada saat itu. Dia melakukan kontak mata dengan Choi Han. Choi Han tanpa sadar memelototi Eruhaben tetapi dengan cepat berbalik seolah dia terkejut dengan dirinya sendiri.

'Kurasa jika area seperti ini meningkat, Cale pasti akan pingsan.'

Akan menjadi berkah jika dia hanya pingsan.

Dia akan batuk darah saat dia kehilangan kesadaran.

"Ahem. Ngomong-ngomong, teleportasi sudah disiapkan."

Cale berjalan di atas lingkaran sihir teleportasi dan memberi isyarat kepada orang-orang di sekitarnya.

"Baiklah, mari kita semua kembali ke Lord's Castle."