tiga puluh

2.2K 181 16
                                    

Seorang perempuan yang kini tengah berada di dalam kamar lebih tepatnya di ruangan pribadinya kini tengah menatap layar komputernya dengan muka datarnya tak lupa dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Ia tengah serius mengotak ngatik komputernya hingga pandangannya kini harus teralihkan dengan suara dering ponselnya.

"Ya?" Ucapnya saat menerima panggilan tersebut

"Mereka kembali nona" Jawab seseorang yang berada di panggilan

"Terus awasi gerak gerik mereka jangan sampai lengah" Ucapnya

"Baik nona" Ucap si penelpon

Tutt

Perempuan tersebut langsung mematikan hpnya lalu beralih kembali ke layar komputernya.

"Tidak segampang itu kalian mengusik keluarga saya" Ucapnya dengan menatap foto seseorang yang berada di komputernya

"Kalian akan menerima akibatnya jika itu benar benar terjadi" Ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya

"KAK GITAAAA" teriak chika yang kini tengah berada di kamar gita

"Astaga" Ucap gita sambil mengusap dadanya

"Kenapa sih dek teriak teriak" Ucap gita

"Lagi ngapain sii di kamar teruss" Ucap chika dengan muka kesalnya

"Ini lagi ada kerjaan tadi kakak ngecek dulu" Ucap gita yang kini tengah mematikan komputernya

"Ayo ah ke bawah udah malem gaada kerja kerja besok lagi aja waktunya ngumpul sama yang lain" Ucap chika lalu menarik tangan gita

"Iya iya sabar dek astaga" Pasrah gita

"Kakak lama" Cibir chika

Kini mereka berdua pun turun ke bawah menuju ruang keluarga.

"Abis ngapain?" Tanya jinan pada gita yang baru duduk di sampingnya

"Tadi ada email masuk dari kantor jadi ngecek dulu sebentar" Ucap gita langsung menyadarkan punggungnya kursi

"Udah malem kerjanya besok lagi jangan terlalu diforsir" Ucap shani

"Iya cicii" Ucap gita

"Mba kulkas" Ucap zoya yang kini menatap kearah gita

"Pftttt mba kulkas" Ucap olla dan aldo yang tengah menahan tawanya

"Apa mau ketawa?" Tanya gita

"Ngga kak ngga" Ucap olla dan aldo yang langsung menggelengkan kepalanya

"Kak gita jangan mba kulkas" Ucap gita yang kini tengah memangku tubuh zoya

"Ngapa lu abis dari kamar mandi langsung diem kesambet apa?" Tanya oniel pada tian yang daritadi hanya diam saja

"Gue emang gini ya" Ucap tian

Chika yang melihat hal itu hanya tersenyum seketika ia ingat dengan kejadian beberap menit yang lalu di ruang belakang. Pipi chika kini memerah hal itu membuat gracia yang berada di pinggirnya langsung bertanya.

"Kamu kenapa sakit?" Tanya gracia pada chika

"Apaan sih ci mana ada aku sakit" Ucap chika

"Itu pipi kamu merah kenapa?" Tanya jinan

"Aku gapapa ka jinan" Ucap chika

"Kalo ada apa apa bilang kak" Ucap zee

"Bener kamu gapapa sayang?" Tanya bunda

"Iya bunda aku gapapa ko" Ucap chika tersenyum.

Sama halnya seperti chika. Tian pun kini tengah memikirkan kejadian yang menimpanya dan chika yang berada di belakang tadi. Sungguh itu diluar kendali bukan maksud ia mau modus atau yang lainnya.

 6 Buah Hati BundaWhere stories live. Discover now