14

2K 150 13
                                    

Kini matahari telah menampakkan dirinya membangunkan para makhluk yang ada di bumi. Lebih tepatnya di kamar shani ada dua orang yang tengah tertidur pulas. Sinar matahari masuk melalui celah celah gorden yang ada di kamar shani membuat sang pemilih kamar pun terusik dari tidurnya.

"Eughh ko gerah gini yaa" Ucap shani yang merasakan hawa panas di daerah tubuh ya

Shani pun kemudian melirik kearah Gita yang tengah tertidur dengan kondisi badan penuh dengan keringat. Shani pun berniat mengecek tubuh adiknya itu.

"Astagaaa gitaa" Ucap shani saat merasakan bahwa tubuh adiknya itu sangat panas

"Dekk gitaa bangun sayangg" Ucap shani membangunkan adiknya

"Eughh cicii" Ucap gita dengan suara seraknya

"Bangun dulu yuu badan kamu panas banget dek ini" Ucap shani yang tengan menempelkan telapak tangan pada dahu gita

"Aku gapapa cii cuma pusing doanng" Ucap gita

"Iya bangun dulu yuu cuci muka dulu gosok gigi tapi jangan mandi" Titah shani pada gita

"Heem iya ci" Ucap gita

Saat hendak beranjak ke kamar mandi tiba tiba tubuh gita oleng membuat shani langsung sigap menahan tubuh gita.

"Astagaaa dee pelan pelan sayang pusingg yaa" Ucap shani menahan tubuh gita

"Gapapa ci aku cuma pusing doang" Ucap gita

"Yauda sama cici aja yuu ke kamar mandinya" Ucap shani langsung memapah tubuh gita

Setelah kegiatan bersih bersih selesai kini gita tengah duduk di pinggir ranjang shani

"Bentar yaa cici mau kebawah dulu kamu di disini nanti ci... " Ucap shani terpotong karna ucapan gita

"Aku ikut kebawah cii aku gapapa ko ayoo" Ucap gita gini yang tengah memeluk tubuh shani dari samping

"Hadehhh" Pasrah shani dengan kelakuan adiknya itu

"Ko cici sama gita belum turun ya bun" Ucap jinan yang kini tengah berada di ruang makan

"Bentar lagi kali kak" Ucap bunda menatap anak keduanya

"Morning bunda kakak" Ucap chika semangat

"Morning sayang/adek" Ucap bunda dan jinan

"Berisik cil astagaaa" Ucap gracia

"Apaan sii cici cici satu ini" Cibir chika

"Nyenyenye" Ledek gracia

"Pagi semuanya" Ucap zee dan teman temannya

"Pagiii" Jawab bunda jinan gracia dan chika

"Loh ini cici sama ka gita kemanaa bun" Tanya zee

"Ini dek" Ucap shani yang muncul dari arah belakang

"Loh ka gita ko ikut turun" Ucap aldo

"Harusnya istirahat dulu ka gita" Ucap floran

Gita yang mendengar penuturan teman teman adiknya itu hanya tersenyum

"Bun bikin bubur ga ini gita badannya panas bun" Ucap shani pada bundanya

"Loh sayang kamu panas nak" Ucap bunda yang kini tengah menghampiri gita

"Aku gapapa bunda" Ucap gita

"Gapapa gimana orang tadi aja mau jatoh" Ucap shani

"Kamu gausah kuliah hari ini" Ucap jinan menatap gita

"Aku ada kelas satu pertemuan hari ini sekalian mau bahas skripsi" Ucap gita

"Masuk dengan kondisi muka sama tubuh panas gitu?" Tanya gracia

 6 Buah Hati BundaWhere stories live. Discover now