2

3.2K 164 0
                                    

Setelah semuanya berangkat menuju tempat tujuannya masing masing. Ada sang bunda yang sedang memikirkan ucapan sang suami di meja makan tadi. Pikiran dan perasaannya kali ini dibuat takut,,takut hal yang ngga ngga terjadi kepada sang suaminyaa itu.

Bunda Melody sudah sampai dibuktiknya kemudian dia memarkirkan mobilnya di tepat yang khusus untuk dirinya sendiri. Bunda Melody menerima banyak sapaan dari karyawan bahkan dari pengunjungnya dengan sifat lembutnya bunda Melody membalas sapaan dari para karyawan bahkan pengunjungnya tersebut.

Bunda Melody kemudian masuk keruangan pribadinya menaruh tas di meja kerjanya kemudian dia duduk ursi kebesarannya.

"Huftttt"

Hembusan nafas yang keluar dari mulut bunda melody. Sungguh perasannya kali ini tidak tenang. Yang ada dipikirannya kali ini hanya dipenuhi oleh omongan sang suami khwatir dan takut terjadi apa apa kepada sang suaminya.

"Kenapa ayah ngomong kaya gitu yaa..perasaan aku ga tenang banget entah kenapa sepertinya bakalan terjadi sesuatu yang menimpa keluarga aku" Ucap melody.

"Ya Allah hamba mohon berikan keselamatan kepada keluarga hamba jauhkan k luarga hambar dari marabahaya dan malapetaka ya Allah" Ucap bunda Melody berdoa sambil menatap langit langit yang ada diruangannya.

Kemudian dia melanjutkan pekerjaan yang iya tunda kemarin.

Dilain tempat di jalanan terdapat sbuah mobil yang sedang melaju santai menuru arah kantornya.

Yaaa dia adalah sang ayah Zean yang sedang mengendarai mobilnya untuk menuju ke kantornya. Perasaan zean kali ini tidak tenang entah apa yang akan terjadi menimpa nya kali ini. Ayah zean kali ini memikirkan keluarganya yang entah kenapa dia sangat takut untuk meninggalkan keluargs tercintanya itu

Tapi ayah zean akan merasa tenang setelah mengatakan kata kata kepada sang anak bungsunya tadi di rumah. Ayah zean percaya bahwa anak bungsunya itu akan mengaka dengan baik istri dan anak anaknya yang lain.

Tiba tiba dari arah berlawanan terdapan sebuah truk besar yang sedang oleng menuju ke arah mobil ayah zean. Ayah zean dibuat panik setelah melihat apa yang ada di depannya, akibat perasaan paniknya ayah zean membanting stir mobilnya ke arah kiri untuk mennghindari truk tersebut dimana terpadat trotoar pembatas jalan yang cukup tinggi dan menghantam trotoar tersebut.

Mobil ayah zean menabrak trotoar tersebut yang mengakibatkan mobil yang ia Kendari hancur lebur di bagian depan dan sempat terguling beberapa kali.

Banyak para pengendara maupun masyarakat di daerah itu yang berbondong-bondong turun dari kendaraannya untuk menyelamatkan sang korban.

Para pengendara maupun masayarakat telah berhasil mengeluarkan sang korban yang dimana mereka sempat kesusahan untuk mengeluarkannya karna kaki sang korban terhimpit kursi kemudi.

Tubuh sang ayah zean sangat mengenaskan dimana kepala dan hidungnya mengeluarkan darah banyak darah. Masayarakat tersebut segera menelpon pihak rumah sakit untuk meminta mengirimkan sebuah ambulan untuk membawa tubuh sang korban.

Setibanya ambulan datang tubuh ayah zean langsung dibawa kedalam mobil ambulan dan langsung menuju ke rumah sakit terdekat. Banyak polisi berdatangan untuk mengurus masuk kecelakaan tersebut.

Di sebuah butik terdapat sang bunda Melody yang sedang memeriksa laporan yang diberikan oleh salah satu karyawannya, tiba tiba dering ponsel membuat bunda Melody menghentikan pekerjaan tersebut.

"Iya hallo siapa yaa?" Tanya sang bunda

"Hallo selamat siang kami dari pihak rumah sakit xxxx ingin memberi kabar bahwa suami ibu yang bernama bapak Zean Putra Natio mengalami kecelakaan" Ucap salah satu suster rumah sakit.

 6 Buah Hati BundaOnde as histórias ganham vida. Descobre agora