17

1.8K 155 8
                                    

Terhitung sudah zee mempelajari tentang dunia bisnis. Ia dibantu oleh cici dan kakaknya yaitu shani dan jinan. Zee yang cepat sekali nangkap tentang materi materi maupun proposal dunia bisnis membuat shani dan jinan sangat bangga hingga sangat mudah bagi mereka berdua mengajari adik bungsunya itu.

Kini keluarga laksani natio tengah berada di ruang keluarga. Lebih tepatnya ada bunda melody shani gracia dan gita.

"Dedek berarti besok udah mulai ngantor ci?" Tanya bunda

"Iya bun dedek besok udah mulai ngantor" Jawab shani

"Gimana sama sekolahnya ci?" Tanya gita

"Emang dedek kuat ngebagi waktu buat sekolah sama ngantor belum lagi suka ada jadwal tanding basketnya ci" Ucap gracia

"Cici udah bilang kaya gitu kemaren sama dedek tapi dia kekeh tetep bilang dedek mau ke kantor abis pulang sekolah" Ucap shani

"Bunda tenang aja aku sama jinan pasti bakalan terus mantau dedek" Ucap shani sambil memegang tangan bundnya

"Iya sayang bunda percaya sama kalian semua" Ucap bunda tersenyum

"Ini ka jinan adek sama dedek lama banget dahh" Ucap gracia sambil menyenderkan kepalanya di bahu gita

"Kaya gatau aja ge kamu sama kedua adik kamu itu kalo dibawa belanja" Ucap shani

Jadi chika dan zee tengah dibawa oleh jinan belanja. Lebih tepatnya chika dan zee lah yang memaksa jinan untuk mengantarnya.

"Sekalian aja borong satu mall" Cibir gracia

"Boleh gege mau?" Tanya shani

"Ehh" Ucap gita langsung menoleh kearah shani

"Kenapa ko ehh?" Tanya shani heran

"Yang bener aja ci mall nya dibeli" Ucap gracia

"Bunda berangkat sekarang kalo emang mau" Ucap bunda melody

"Gausah aneh aneh deh kalian" Ucap gracia

"Tauu mentang mentang duit banyak" Ucap gita

"Mending isiin ke atm aku aja" Lanjut gita

"Heh atm kamu udah banyak yaa" Ucap gracia menimpuk kepala gita

"Aduhh ihh emang ngapa sii" Ucap gita

"Lagian uang sendiri banyak udah punya perusahaan sendiri juga masih aja minta" Ucap gracia

"Lu punya duit lu punya kuasa" Celetuk gita

"Bukan gitu konsepnya bambangg hihhhh" Gereget gracia pada gita

"Kalian ini selalu aja ribut heran bunda" Ucap bunda menggelengkan kepalanya

"Ga ribut ga asik" Ucap gracia

"Iya ga asik tapi giliran udah kepalang kesel pasti ngerengek minta tolong" Ucap shani

"Siapa tuh ciii" Ucap gita

"Siapa yaaa" Ledek shani sambil menatap gracia

"Apa cici liatin aku" Ucap gracia

"Yang namanya Gracia Putri Laksani Natio buna sih cii?" Ucap gita

"Iya kayanya dek" Ucap shani

"Aaaaaa bunda liatt cicinyaa" Rengek gracia yang kini tengah memeluk tubuh bundanya

"Bwahahahah" Tawa gita pecah melihat gracia

Bunda melody yang melihat gita tengah tertawa lepas hanya menatapnya dengan tersenyum.

"Bunda tuh suka aneh sama kamu terus sama dedek" Ucap bunda menatap gita

"Aku?" Tanya gita yang tiba tiba berhenti tertawa sambil menunjuk dirinya sendiri

 6 Buah Hati BundaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora