18

1.7K 161 2
                                    

Kini shani zee dan chika pun tengah berada di jalan menuju kantor shani yang dimana tadi shani mendapat panggilan dadakan dari rekan kerjanya.

"Ini aku rasanya udah kaya supir ga sih" Ucap zee melirik kearah kaca yang mengarah ke shani dan chika yang berada di kursi belakang.

"Jangan banyak cingcong pak supir cepat jalan cici saya ada urusan kantor ini" Ledek chika

"Maksudnya apa ya mba?" Tanya zee sewot

"Loh kamu ini supir berani banget yaa" Ucap chika terus meledeki zee

Shani yang melihat hal itu hanya diam dan menggelengkan kepalanya.shani akan bertindak ketika mereka berdua sudah saling baku hantam.

wedehhh baku hantam guys:v

"Ibu ini berisik mending diem deh saya pusing" Ucap zee yang terus fokus menatap jalanan

"Kamu ngatur saya?" Tanya chika

"Kamu nanya kamu bertanya tanya" Ucap zee dengan nada meledek.

"Wahh bener bener ni supir kurang asem" Ucap chika berkacak pinggang

"Ahahahah kalian ini kenapa sii" Tawa shani melihat kelakuan kedua adiknya

"Itu ibu yang satu kenapa tiba tiba ketawa" Ucap zee

"Ibu ibu dia bukan ibu kamu" Ucap chika sewot

"Apaan sii sewot mulu mba nya lagi pns ya?" Tanya zee

"Hahahah dedekk ko pns sii" Tawa shani

"Mikir aje lo masa gue pns" Ucap chika

"Bu itu anak nya aduh buu berisik ganggu konsentrasi saya lagi nyupir bu" Ucap zee

"Eh btw ibunya cantik boleh dong kosong delapan berapa ya bu?" Tanya zee sambil menaik turunkan halisnya

"Adek dedek cukup cape cici ketawa" Ucap shani sambil menghapus air mata yang ada di ujung matanya

"Ahahaha" Tawa zee dan chika pecah

Sungguh perjalanan menuju kantor shani kali ini sukup menguras energi akibat kelakuan absurd dari kedua bocil laksani natio ini.

Kini sampailah shani zee dan chika di kantor milik shani. Ada banyak para karyawan yang melihat kearah shani terlebih kearah zee yang dimana mereka tidak tau siapa yang bossnya bawa itu selain adik perempuannya yang ia bawa yaitu chika.

"Siapa laki laki itu?"
"Tampan sekali dia"
"Supirnya kali"
"Masa supir ganteng kaya gitu"
"Mungkin asistennya"

Begitulah rupanya bisikan para karyawan shani yang melihat kearah zee. Zee yang mendengarnya pun hanya diam lalu menatap kearah shani. Shani yang mengerti pun hanya menganggukkan kepalanya

"Enak aja adek gue disebut supir gue robek tuh mulut" Ucap chika kesal

"Sutttt udah ah biarin kak" Ucap zee

"Sabar sayangg" Ucap shani sambil menggenggam tangan chika

"Akan ada saatnya kalian akan tunduk pada adik bungsu saya" Batin shani

"Gue mampusin lu kalo gaada cici" Batin zee

"Nahh udah sampe yuu masuk"  Ajak shani pada kedua adiknya untuk masuk kedalam ruangannya

"Kalian disini dulu yaa cici mau ke tempat meeting dulu" Ucap shani menatap kedua adiknya

"Lama ga ci" Tanya chika

"Gatau sayang cici juga mungkin ngga" Ucap shani

"Woahhh ko ada mainan dino cii" Ucap zee berbinar kala melihat ada mainan lego dino di meja kerja cicinya itu

 6 Buah Hati BundaWhere stories live. Discover now