"Iya. tapi dia baik, makanya temennya satu angkatan." Kata Maureen sambil merias wajahnya.

"Kamu juga mau?"

"Mau apa? Jadi anak kepala sekolah? nggak deh, aku lebih suka jadi anak papi." Jawab Maureen.

"Maksud mommy tuh, tunangan atau nikah mungkin." Kata Jenara yang sudah berhasil mengeringkan rambut anaknya.

"Mau. tapi kalo sama yang mapan, aku gak mau hidup susah." Sahut Maureen dengan nada bercanda.

Sedangkan Jenara tersenyum penuh arti.

"Mommy pake hair style tipis-tipis aja ya, takutnya kamu beda sendiri nanti." Ucap Jenara.

Maureen hanya menganggukkan kepalanya.

"Kamu beliin hadiah apa buat temen kamu?"

"Cartier watch."

"Acaranya mulai jam berapa?" Tanya Jenara yang berusaha membangun sedikit obrolan dengan Maureen yang sudah lama ia tinggal.

"Bentar mom, aku pake eyeliner dulu."

Mendengar jawaban sang anak, Jenara tertawa kecil.

"Acaranya jam 8, nanti aku minta anterin papi."

Jenara menganggukkan kepalanya mengerti, kemudian keduanya fokus pada pekerjaannya masing-masing.


***

"Hati-hati, nanti kalo udah selesai telfon papi." Ucap Tareo Gozandra, yang biasa dipanggil Papi Tero oleh Maureen.

"Iyaa, bye-bye!" Jawab Maureen sambil melambaikan tangannya saat sang papi sudah menjalankan mobilnya.

"Maureen!" Panggil Clarie dan Vanessa yang sudah menunggunya, kurang lebih selama 5 menit.

"Langsung masuk yuk." Kata Vanessa sedikit menarik tangan Maureen dan Clarie.

Sisi lain.

"Lo pada liat dah kearah sekitar, seksi-seksi terus cakep-cakep coy." Kata Rayan.

Rajendra dan Elang hanya memutar bola matanya malas, sudah lebih dari 3 kali Rayan berucap begitu.

Sedangkan Raegan yang biasanya melayani Rayan sudah menghilang entah kemana.

"Lo kasih hadiah apa buat dyanne?" Tanya Rayan penasaran.

"Mama gue kirim langsung ke rumah dyanne, gue kaga tau apaan." Jawab Rajendra.

"Gue juga." Kata Elang.

"Kok barang mahal? gue cuman transfer si dyanne recehan jir." Keluh Rayan.

Keduanya hanya menaikkan bahunya tanpa perduli.

***

Malam sudah semakin larut, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Tandanya mereka sudah dipuncaknya.

RajendraKde žijí příběhy. Začni objevovat