23

72.2K 3.5K 199
                                    

Let's start!

Hari dan bulan berlalu begitu cepat untuk Maureen.

Kandungan wanita itu kini menginjak hampir 5 bulan, tapi perutnya sudah seperti 6 bulan.

Tetapi ia tetap melanjutkan sekolahnya dengan home schooling, mertuanya lah yang menyarankan hal itu.

Tadinya Maureen akan berniat berhenti pergi sekolah saat kandungannya 6 bulan, tapi saat menginjak 4 bulan perutnya sudah begitu membesar.

Hal itu membuat Maureen mengganti rencananya dan tak lama mertuanya menyarankan home schooling.

Banyak yang bertanya mengapa ia berhenti pergi ke sekolah di akun instagramnya, namun Maureen hanya merespon bahwa itu hal yang pribadi.

Clarie sudah mengetahui tentang kehamilan Maureen dan nyatanya gadis itu tidak terlalu terkejut karena Vanessa sudah sedikit membeberkan hal itu kepadanya.

Kembali ke masa kini.

Sekarang jam menujukan pukul 3 sore, Maureen sedang bersantai sambil mengelus perutnya yang membesar.

Sebenarnya Maureen cukup bosan menonton televisi. tapi jika ia mematikan televisi, ia harus melakukan apa?

Rajendra pergi keluar menemui teman-temannya, ia bilang bahwa ada hal yang penting, yang harus di bahas.

Maureen cukup penasaran tapi ia malas mengeluarkan suara untuk bertanya, jadi ya sudah.

Wanita itu mulai fokus kembali pada televisinya yang sedang menampilkan acara yang menarik bagi Maureen.

Sejujurnya ia cukup lapar, tapi ia juga terlalu malas untuk bangun.

Ia kadang harus berpegang saat hendak berdiri, ia tidak kuat menahan bobot tubuhnya yang semakin membengkak.

Dan untungnya mertuanya sangat peka kemudian mereka memperkerjakan asisten rumah tangga yang hanya datang untuk membersihkan rumah dan memasak.

Tak jarang juga art di rumahnya mengajak Maureen berjalan-jalan sambil menuntunnya.

"Apaan sih ni film, garing banget." Komentar Maureen pada film yang sedang ia tonton.

Sebenarnya ia mulai bosan dengan filmnya tapi ia bingung harus menonton apalagi.

Jam menunjukkan hampir pukul 5 sore, dan kini Maureen sudah berpindah ke kamar.

Ia sudah menutup semua gorden dengan susah payah dan menggerutu.

Suaminya benar-benar menyebalkan.

"Rajendra kemana sih, udah mau jam 6 belum pulang juga." Ucapnya sedikit kesal.

Namun tak lama setelah itu.

Terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumahnya.

Lingkungan tempat mereka tinggal cukup sunyi, jadi suara-suara mobil ataupun motor akan terdengar.

Tapi Maureen sedikit heran, saat pergi Rajendra menggunakan motor bukan mobil.

Atau mungkin itu orang tuanya?

Saat sedang memikirkan hal itu.

Terdengar suara pintu rumahnya terbuka, di iringi beberapa langkah kaki.

RajendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang