31.

28.3K 893 67
                                    

Let's start!

Flashback.

Sore ini, ada tiga gadis yang menenteng begitu banyak paper bag yang bertuliskan luxury brand.


Alasan mereka membeli barang ini, yaitu untuk menghadiri pertunangan teman satu angkatan mereka yang sudah mengundurkan diri lumayan lama.

Dan tentu saja, ketiganya tidak akan menyepelekan acara istimewa seperti itu, mereka tidak ada datang dengan dress yang sudah mereka gunakan sebelumnya.

Maka dari itu, mereka membeli dress yang cocok digunakan untuk menghadiri acara pertunangan yang diadakan di hotel mewah itu.

"Beli apalagi?" Tanya gadis dengan rambut wave, Maureen Gozandra.

"Gue udah semua sih." Jawab salah satu teman Maureen, Clarie Florence.

"Gue juga udah." Sahut Vanessa sambil meneguk minumannya.

"Yaudah kita makan, terus pulang." Usul Maureen yang sudah merasa pegal.

"Makan ramen yuk!" Ajak Vanessa pada kedua temannya dan dibalas anggukan.

Kemudian ketiganya pergi ke tempat ramen yang sering mereka datangi.

Setelah selesai mereka pun langsung pulang ke rumah masing-masing untuk bersiap lebih awal.

Acaranya dimulai pukul 8 dan kini jam masih menunjukkan pukul 6.45, banyak yang harus dipersiapkan selain makeup dan memiliki heels.

***

Maureen sudah sampai dirumah, tidak terasa sepi karena orang tuanya sedang berada dirumah setelah berbulan-bulan di Auckland.

"Bersih-bersih dulu terus ikut makan, ren." Kata pertama yang diucapkan oleh ibunya saat Maureen memasuki rumah itu.

"Kalian makan duluan aja ya, aku mau siap-siap buat ke acara tunangan temen aku." Kata Maureen sambil memberikan flying kiss kepada kedua orangtuanya.

Sedangkan kedua orangtuanya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang anak.

Dengan langkah yang cukup cepat, Maureen sudah sampai di kamar kemudian ia menyimpan barang belanjaannya di kasur.

Setelah selesai, buru-buru ia pergi ke kamar mandi.

Namun setelah itu, Maureen memutuskan untuk berendam beberapa waktu agar tubuhnya terasa relax, karna menurut Maureen jika tubuhnya tidak relax itu akan mempengaruhi kenyamanan diri selama acara.

Ia menutup matanya setelah memasang timer 20 menit.

Sedangkan disisi lain.

"Lu berdua harus ikut cok." Ajak Raegan dengan paksaan pada dua temannya, Elang dan Rajendra.

Rayan? Tanpa diajak sekalipun, ia akan tetap pergi.

"Emang ada apaan sih?" Tanya Elang yang sudah sebal dengan paksaan Raegan.

"Ada Zarel." Kata Raegan sambil menatap Rajendra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RajendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang