"Mantan lu?" Kali ini rayan yang bertanya.

"Iya anjing, gue pengen liat dia masih gay apa kaga." Jawab Raegan dengan nada kesal.

"Lu mau nge-gay tapi ngajak kita?" Tanya Elang lagi.

"Tolol. lu pada harus ikut pokoknya, Elang nanti lu dijemput Rajendra."

"Gue belum bilang iya." Kata Rajendra sambil berdecak.

"Protes mulu lu tai, Elang aja diem. kalo kata gue, lo gak bakalan nyesel, soalnya banyak yang bening disana." Kata Raegan meyakinkan.

"Kok lu tau?"

"Lu liat aja si dyanne tunangannya dimana, jadi gak mungkin ngundang yang abal-abal. lagian tuh cewek circle-nya keliatan oke waktu masih sekolah di SMA kita."

Elang dan rayan hanya mengangguk.

"Gue kayanya gak bisa." Kata Rajendra secara tiba-tiba.

Tiba-tiba Raegan melempar botol yang sudah kosong ke wajah Rajendra.

"Gak usah sok sibuk lu, najis gue dengernya. pokonya jam setengah 8, lu udah jemput Elang. gue tunggu, kalo lu datangnya lebih dari setengah 8, gue cut off dari circle ini." Kata Raegan sok serius.

"Circle?"

"Udah ah bacot, cape gue. pokonya sampe ketemu jam setengah delapan nanti, bye." Kata Raegan sambil melangkah pergi dari cafe yang mereka tempati sedari tadi.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Rajendra.

"Jam 7." Jawab Rayan.

"Yaudah kita siap-siap, si Raegan kalo gak diturutin bakalan ngejar kaya banteng dikasih bendera merah." Kata Rajendra sambil beranjak pergi.

Elang dan rayan mengikuti langkah Rajendra keluar dari cafe itu.

"Gak usah jemput gue, gue berangkat sendiri aja." Kata Elang pada Rajendra sebelum masuk kedalamnya mobilnya.

Rajendra hanya mengangguk.

Setelah itu mereka pergi kerumahnya masing-masing untuk mempersiapkan diri.

Back to Maureen.

Maureen baru saja menyelesaikan acara mandinya setelah setengah jam ia membersihkan diri.

Kemudian Maureen langsung mengeluarkan baju yang ia beli tadi.

Dengan hati gembira karena melihat baju yang ia beli sangat cocok ditubuhnya.

Maureen memperhatikan dirinya didepan kaca dengan seksama.

Setelah puasa menatapi dirinya dengan balutan dress itu, Maureen pergi memanggil mommy-nya agar membantunya untuk bersiap.

"Mom, bantuin rapihin rambut aku dong." Pintanya pada Jenara Gozandra sang mommy.

"Kok bisa baru kelas 2 udah tunangan?" Tanya Jenara sambil mulai mengeringkan rambut anak sulungnya.

"Dia anak kepala sekolah, tapi dia juga udah ngundurin diri dari lama."

"Anak kepala sekolah?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RajendraWhere stories live. Discover now