21. Cemburu

435 8 2
                                    

WALCOME TO MY STORY!!
HAPPY READING, AND I HOPE
YOU LIKE IT!
-
-
-
-
❤️

Gibran memasukkan motornya dan masuk kerumah mendapati elis dan bu hasna sedang berbincang sembari menemani luna menonton tv.

"Mana gendis mbak?" Tanya gibran.

"Ya mana mbak tau, diatas mungkin" jawab elis.

"Gibran bawa pentol bakar, nanti sisain buat gendis" ucap gibran menaruh kresek bening dimeja makan.

Gibran naik menuju kamarnya lalu membuka pintu kamar dan mendapati gendis yang sedang terbaring tidur.

Gibran mencium kening gendis dengan lama dan membuat gendis terbangun.

"Kok udah pulang?" Tanya gendis.

"Gak boleh ya kalau suami kangen istrinya?" Tanya balik gibran sembari membaringkan tubuhnya sembari memeluk gendis.

"Oh.. ceritanya kamu kangen sama aku? Iya?" Tanya gendis sembari menggoda suaminya.

"Iya kangen banget" jawab gibran merubah posisinya lalu menenggelamkan wajahnya di antara payudara gendis.

"Aku tadi gak jadi pergi sama wati" ucap gendis memulai topik.

"Kenapa gak jadi?" Tanya gibran mengangkat kepalanya.

"Wati diantar sama mertuanya, jadi batalin janji sama aku" jawab gendis.

"Diantar mas aja gimana?" Tawar gibran sembari merubah posisinya menjadi duduk.

"Ayo, sekarang aja, sekalian beli baju sama kado buat tari" trima gendis antusias.

"Mau nenen dulu sebentar boleh ya" pinta gibran manja.

"Gak boleh" tegas gendis menyilangkan tangan di dadanya.

"Kenapa?" Tanya gibran melas.

"Karna kamu kemarin, susu aku jadi bengkak, aku gak mau tambah bengkak lagi, kamu mau aku diliatin karna payudaraku besar" jawab gendis.

"Kok gitu sih ngomongnya" rengek gibran.

"Makanya jangan kayak singa, kan jadi bengkak semua" omel gendis dan gibran hanya mengerucutkan bibirnya seperti bebek.

"Udah aku mau siap siap dulu" ucap gendis beranjak dari tempat tidur.

"Yaudah aku kebawa ya" balas gibran dengan diagguki oleh gendis.
.
.
.
Gendis turun dengan memakai turtleneck berwarna dusty dipadukan dengan celana slacks putih dengan totebag berwarna putih tulang bercorak.

"Mau kemana ndok?" Tanya bu hasna.

"Mau beli barang bu sama mas gibran" jawab gendis jujur.

"Bawa mobil aja le kasian istrimu kepanasan kalau pakai motor" ucap bu hasna pada gibran.

"Iya ibunda, anakmu sudah tau harus apa" balas gibran menggoda ibunya.

"Luna mau ikut" rengek luna pada elis.

"Jangan nak, om sama tante mau pacaran" tolak elis.

"Mau ikut om sama tante" rengek luna kekeh ingin ikut.

"Yaudah ayo ikut om tapi nanti luna gak boleh rewel minta pulang ya" ucap gibran menenangkan luna.

"Beneran gapapa?, nanti takutnya luna ngerepotin kalian" balas elis merasa gak enak.

"Ada gendis nanti yang urusin luna, mbak elis gausah khawatir" sahut gendis sembari mengulum senyum.

Elis langsung menggendong luna berjalan menuju kamarnya dan tak lama elis turun dengan luna yang sudah cantik dengan dress berwarna sage.

Suamiku Juragan TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang