5. Sah

1.4K 18 0
                                    

WALCOME TO MY STORY!!
HAPPY READING, AND I HOPE
YOU LIKE IT!
-
-
-
-
💮

"Mbak.. tari boleh ndak tidur sama mbak gendis?" Tanya tari pada gendis yang sontak membuat gendis senyum karna tidak biasanya tari manja seperti ini pada gendis.

"Boleh dong.. sini tidur disamping mbak" Gendis memanggil tari dengan gerakan tangan yang membuat tari langsung berjalan dan membaringkan badannya dikasur gendis.

"Mbak..."

"Apa" Jawab gendis lirih karna gendis sudah mengantuk.

"Jadi besok mbak beneran nikah?"

Tidak ada jawaban dari gendis, taripun mendongak melihat sang kakak yang ternyata sudah tidur dengan memeluk tari dan tidak lama kemudian tari pun merasa kantuk dan menyusul sang kakak kedunia mimpi dengan memeluk sang kakak.

Bu ayu yang masuk melihat mereka sedang saling peluk itu pun menangis karna akan merindukan suara keributan dari kedua putrinya itu, ini juga momen langkah gendis dan tari karna mereka terakhir seperti ini ketika tari masih balita.

o0o

"Calon pengantin e kok masih turu to" Pekik bu sri melihat tari dan gendis yang masih tertidur dikamar gendis.

"Biarin mbak gendis tidur, kasian soalnya nanti full ndak bisa istirahat" Sahut bu ayu kepada bu sri.

"Akat nikah habis ini lo, 5 jam lagi, mending dibangunin aja takut keblablasan telat" Sambung bu titin sambil membawa perlengkapan baju akad gendis.

"Yaudah tak bangunin sekarang aja bu tin" Bu sri berjalan menuju kamar gendis dan membangunkan gendis dan tari "Ayo tangi wes awan, sore mengko ketemu bojomu" Suara bu sri menggelegar dikamar gendis dengan tangan yang menggoyangkan paha gendis, dan gendis pun terbanggun.

"Iya ini udah bangun ko budhe" Gendis terbangun dan langsung menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuh.

4 jam kemudian

"Saya nikahkan dan kawinkan gendis alya rumi binti hasanudin dengan aryana gibran saputra bin bambang agustono dengan maskawin berupa emas 15 gram dan uang tunai sebesar 15 juta dibayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya gendis alya rumi bin hasanudin dengan mahar yang telah disebutkan, 0dibayar tunai"

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"Sah" Jawab para saksi berjamaah.

"Alhamdulillah" Mereka semua pun berdoa, selesainya berdoa gendis mencium tangan gibran, dan gibran mencium dahi gendis

"Alhamdulillah" Mereka semua pun berdoa, selesainya berdoa gendis mencium tangan gibran, dan gibran mencium dahi gendis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini adalah outfit mbak gendis)

~Ga Kebayang kalau mbak gendis pake hijab pasti cantiknya diluar ekspetasi kita deh~

Suamiku Juragan TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang