15. Keseruan bersama tari

732 5 0
                                    

WALCOME TO MY STORY!!
HAPPY READING, AND I HOPE
YOU LIKE IT!
-
-
-
-
💮

Kalian apa kabar? Yang baca udah nyampe mana nih? Thor jadi penasaran deh...

Seperti biasa sebelum baca jangan lupa komen dan vote ya guys..


...

Kini gendis sudah sampai dirumahnya dengan luna, gendis melihat rumahnya sepi dan hanya ada bu ayu sendiri dirumah.

"Tari kemana bu? Katanya tadi suruh jemput, malah gak ada anaknya" Tanya gendis dengan berbeo ria.

"Tari lagi ibu suruh beli mie instan di warung" Jawab bu ayu santai melihat tv siaran berita kesukaannya.

"Nenek lagi liat apa ituu?" Tanya luna duduk disebelah bu ayu.

"Nenek lagi liat berita sayang" Jawab bu ayu melihat luna yang ikut duduk disebelahnya.

"Kamu udah makan belum"sahut bu ayu melihat gendis yang akan masuk kedalam kamarnya.

"Udah kok buk, tadi bu hasna masak banyak" Balas gendis sembari mencari barang yang ia cari.

"Kamu itu cari apa se? Mondar mandir aja dari tadi" Heran bu ayu melihat gendis yang sepertinya kebingungan mencari sesuatu.

"Gendis mau cari sisir bu" Balas gendis.

"Sisirmu dikamarnya tari, kemarin dipakai tari" Sahut bu ayu.

Tidak lama tari pun pembali dan langsung menyalami gendis.

"Ayo mbak sekarang aja" Ucap gendis mengambil uang di tas sekolahnya.

"Kamu ngapain bawa uang?" Tanya gendis heran.

"Biar bisa jajan nanti dirumahnya mas gibran" Jawab tari tanpa menoleh.

"Ngapain bawa uang, nanti minta mbak aja, gak usah bawa uang" Beo gendis.

"Tapi mbak .."

"Topa tapi gak ada tapi tapian, apa mbak keliatan pelit ya dimata kamu?" Tanya gendis memotong ucapan tari heran dengan sikap adiknya.

"Bukan gitu mbak, tari gamau ngerepotin mbak aja" Jawab tari.

"Ngerepotin apa se, gausah bawa uang, biar kalau jajan pakai uangnya mbak" Sahut gendis lalu pergi keluar keteras meningalkan tari yang ingin bicara.

"Mending telfon mas gibran, dari pada gak ngapa ngapain" Batin tari duduk diteras dan mengeluarkan handpone dari saku celananya.

CINTAKU IS CALLING...

"Halo mas"

"Iya ada apa"

"Tari mau kerumah, aku suruh nginep aja ya?gapapa kan mas?"

"Iya gapapa, malah bagus luna ada temannya"

"Makasih mas"

"Iya, aku matiin, sibuk banyak kerjaan"

Tut..tut..tuuut..

Gibran mematikan telfonnya dengan cepat, gendis sadar sedari tadi pagi suaminya masih marah, gendis tak tau apa kesalahannya sampai suaminya ngambek.

Suamiku Juragan TampanWhere stories live. Discover now