Suamiku Juragan Tampan

3. "Gendis suka mas gibran"

WALCOME TO MY STORY!!
HAPPY READING, AND I HOPE
YOU LIKE IT!
-
-
-
-
-
💗

Gibran pun mengantar gendis pulang, dan ditengah perjalanan gendis merasa ngantuk dan membuat gendis tertidur di punggung gibran dengan tangan yang melingkar diperut gibran.

"Gendis suka mas gibran" Lirih gendis karna mengigau, yang memang bersandar dibahu gibran, gibran juga mendengar karna telinga dan mulut gendis sangat dekat, gendis juga merapatkan pelukannya dan gibran merasakan sensasi empuk yang sedang bergerak dipunggungnya.

"A-ayo bangun, sudah hampir mau sampe rumah" Gubran membangunkan gendis yang tertidur dengan menepuk pelan lutut gendis, gendis pun sadar dari mimpinya.

"Iya mas" Jawab gendis.

Gendis dan gibran pun sudah sampai dan disambut oleh tari yang sedang memainkan handpone-nya di teras rumah.

"Makasih ya mas.. udah anterin gendis pulang"

"Iya, yasudah aku pulang dulu" jawab gibran dengan menyalakan motor klx-nya.

Gibran pun pergi dan gendis masih berdiri ditempat yang sama sembari menatap gibran hingga tidak terlihat lagi.

"Cie.. Cie.. mbak gendis dianteri pulang sama siapa tuu?" Goda tari pada gendis "BUK MBAK GENDIS DIANTERIN PULANG SAMA COWO" Triak Tari sambil berlari menuju ibunya dan dikejar oleh gendis.

plakk..

"Jangan triak-triak, udah malem iki, kamu mau didemo sama tetangga?" Tutur bu ayu dengan melayangkan tangannya pada tari
Yang tidak keras.

"Jam segini kok baru pulang" pak hasan dengan membawa semangkuk mie instan yang sudah dimasak.

"Iya pak soalnya tadi dirumah budhe sri ada mbak asri jadi gendis sama mbak asri jalan-jalan di pasar depan" Jelas gendis.

"Trus tadi kata tari kamu dianterin cowo, siapa?" Tanya pak hasan kepo.

"Iya pak, tadi gendis diantar sama mas gibran karna udah malam"

"Wah! Bagus itu ndok" Seru lak hasan.

"Bagus gimana maksud pak?" Tanya gendis yang tidak tau maksud perkataan pak hasan.

"Kamu pacaran to sama nak gibran?"

"Itu mie-nya dimakan dulu pak" sahut bu ayu

"Iya bu"

"Gendis lelah mau tidur dulu, besok pagi gendis mau kekota" Pamit gendis.

o0o

Matahari pun sudah muncul dan diiringi suara ayam berkokok.

Kukuruyuk...
Kukuruyuk...

Bu hasna pun pun pergi ke dapur untuk memasak dan dibantu oleh elis.

"Hari ini mau masak apa bu?" Elis pun membantu bu.

"Ini lo.. ibu mau masak sayur asem kesukaan adekmu gibran" Ibu pun menyelesaikan masakannya dan menggoreng tempe untuk lauknya.

Mereka pun sudah selesai memasak dan kini sedang bersantai diteras, elis pun pergi membangunkan suaminya.

"Elis kedalam dulu ya bu, mau bangunin mas damar, soalnya mau bantuin mertua masang kramik dirumahnya mas damar" Pamit elis dan elis pun masuk untuk membangunkan suaminya.