19. keseruan liburan

400 5 0
                                    

WALCOME TO MY STORY!!
HAPPY READING, AND I HOPE
YOU LIKE IT!
-
-
-
-
❤️

Kini gibran beserta rombongan sudah berada di depan loket pintu masuk wbl dan terlihat gendis sedang transaksi tiket masuk bersama gibran sedangkan yang lain menunggu.

Setelah bertransaksi mereka masuk dan diberi selembar peta oleh petugas wisata.

"Kita mau kemana dulu?" Tanya gibran.

"Luna mau berenang bareng sama mbak tari" balas luna antusias.

"Yaudah ayo kearea kolam renang sekarang" sahut elis.

Mereka semua menuju kearea kolam renang, tari dan luna langsung menuju ruang ganti setelah sampai diarea kolam renang.

"Mas lapar sayang, ayo cari makan dulu" ucap gibran lirih pada gendis.

"Yaudah ayo" balas gendis lalu berjalan kearah elis dengan menggandeng tangan gibran.

"Mbak, kita mau nyari makan dulu, mbak mau ikut?" Tanya gendis.

"Luna gimana?" Tanya balik elis.

"Kan ada tari mbak, tari juga udah besar jadi gak usah khawatir" jawab gendis meyakinkan kakak iparnya.

"Kita tunggu mereka renang disini aja, kalian bisa cari makan duluan" ucap elis menoleh kearah damar suaminya.

"Yaudah kalau gitu kita pergi dulu ya mbak, nanti kalau ada apa apa telfon aja" balas gendis sekaligus berpamitan kepada iparnya itu dan gendis berlalu pergi meninggalkan pasutri itu bersama gibran.

"Mas gibran mau makan apa?" Tanya gendis mendongak melihat wajah tampan suaminya.

"Tiba tiba pengen makan sambel sambelan deh sayang" jawab gibran sedikit berpikir.

"Yaudah ngapain mikir, ayo cari sambelan dideket sini" sahut gendis menarik tangan gibran.

Tak lama gendis pun berhenti dan mendongakkan kepalanya untuk melihat suaminya, dan gibran yang paham pun langsung menarik tangan gendis masuk kedalam tempat makan lesehan yang ada didepan tempat mereka berdiri.

"Silahkan mau pesan apa" ucap mbak kasir sembari memberikan buku menu kepada gibran.

"Kamu mau makan apa?" Tanya gibran berdiri didepan kasir.

"Kan yang mau makan kamu, kok aku yang ditanyain" jawab gendis.

"Kamu gak lapar?" Tanya gibran lagi.

"Lapar" jawab gendis memelas.

"Yaudah, kamu mau makan apa?" Tanya gibran sekali lagi.

"Aku mau cumi bakar tapi jangan terlalu pedas" jawab gendis yakin sembari dicatat oleh mbak kasir.

"Sama ikan gurami bakar 1 mbak" ucap gibran pada mbak kasir.

"Tambah apa lagi?" Tanya mbak kasir.

"Minumnya es teh 2 sama kopi susu 1" jawab gibran.

"Kopi susunya mau dingin apa panas?" Tanya mbak kasir itu lagi.

"Panas" jawab gibran singkat.

"Baik ini nomer mejanya silahkan" ucap mbak kasir sembari menyodorkan kotak besi bertuliskan angka nomer 76.

Gibran dan gendis langsung mencari tempat untuk diduduki usai menerima kotak besi tersebut.

"Duduk disini aja viewnya bagus" ucap gendis menunjuk lesehan yang ada di rooftop terbuka dan langsung jalan menuju tempat lesehan yang dimaksud.

Suamiku Juragan TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang