bab 43

1.2K 72 2
                                    


Beberapa hari setelah kejadian di panti asuhan kemarin kehidupan net uea dan firstone kembali seperti biasanya.

Net akhir akhir ini sangat sibuk di kantor banyak urusan yang harus dia urus sendiri, biasa nya ada tutor yang membantu tapi karna waktu pernikahan nya dengan yim tinggal sebentar lagi maka dari itu net tidak tega jika harus membebani asisten sekaligus adik nya dengan pekerjaan kantor. Net juga memberi waktu pulang yang cepat untuk tutor agar ia bisa membantu calon istrinya menyiapkan acara pernikahan nya kelak.

Karna itu lah sekarang net sering pulang larut malam. Ia bahkan jarang bertemu dengan anak kesayangan nya.
Pasalnya setiap net pulang kerja firstone sudah lelap dalam alam mimpinya.
Mereka akan bertemu saat sarapan pagi itu juga hanya sebentar karna net harus buru- buru pergi ke kantor nya.

Uea mulai merasa khawatir dengan kesibukan suami nya ia juga takut kalau nanti net akan kelelahan dan jatuh sakit karna terlalu memforsir tenaganya.

"Sayang tidak bisa kah kau makan dulu dengan perlahan??"

"Tidak bisa baby, aku buru" hari ini akan ada meeting aku ahrus menyiapkan materi- materinya dulu.
Hari ini tutor tidak masuk karna harus pergi mencari gedung yang baru". Ucap net dengan mulut yang penuh dengan roti

"Au.. memang nya kenapa dengan yang kemarin?" Tanya nya penasaran

"Tutor bilang yim ingin melihat lihat yang lain dulu, katanya gedung kemarin terlalu membosan kan suasana nya"

"Hhuuhh... Anak itu, semoga phi tutor kuat menghadapinya" ucap uea sedikit frustasi mengingat kelakuan adik sahabat nya itu.

Dari dulu yim yang paling heboh paling repot diantara mereka semua, walau sering membuat mereka kesal tapi baik max nat dan uea tetap sangat menyayangi yim.

" Sayang daddy berangkat dulu.. kalian hati hati ke sekolah nya dan langsung pulang "  pamit net pada uea dan firstone

Cup.. cup...

Net bangkit dari duduk nya lalu mengecup kening firstone dan bibir uea sekilas.

" Hati hati di jalan daddy.. ini bawa bekal nya jangan lupa di makan. Kau pasti akan melewatkan makan siang mu lagi seperti kemarin"

" Terima kasih istri ku yang cantik" net mengusak gemas rambut uea

" Hati hati di jalan daddy.."

" Iyaa sayang, kau sekolah yang pintar dan jangan nakal oke" ucap net dengan mengusap pelan kepala anak semata wayang nya itu.

"Siap daddy.." jawab first dengan mengacungkan kedua jempol nya.


****

Saat uea tengah menunggu firstone sekolah ponsel nya berdering, di lihat nya siapa yang menelpon
Sudut bibir nya terangkat sedikit saat melihat nama penelpon itu

"Aaii ueaaaa...."

Terdengar teriakan dari ujung telpon, sampai- sampai uea harus menjauhkan ponsel itu dari telinga nya.

"Ada apa tidak bisa kah kau tidak berteriak?"

"Hehe maaf kan aku. Uea apa kau sibuk hari ini?"

"Mm... Tidak hari ini hanya mengantar anak ku saja, kenapa??" Tanya nya

"Mari bertemu uea, nanti sore di taman biasa" ajak nat

"Mmm... Baiklah aku juga sangat merindukan anak ku"

"Oke nanti saling berkabar kalau sudah mau berangkat"
"Oke okee..."

****

Firstone begitu bersemangat saat di beri tahu uea bahwa mereka akan bertemu dengan nat dan juga si kecil jiro.

AKU KAU DAN ANAK KITAWhere stories live. Discover now