bab 24

1.7K 103 23
                                    

Net sudah mencari uea dan firstone kemana mana bahkan sudah pergi ke rumah lama uea tapi tak membuahkan hasil apa pun.

Net frustasi harus kemana lagi dia mencari istri dan anak nya.

"Firstone... Sebegitu sayang kah kamu pada papa mu sampai kamu lebih memilih meninggalkan daddy disini sendirian? Hiikkss... Maaf kan daddy nak daddy belum bisa jadi daddy yang baik untuk kamu dan belum bisa jadi suami yang baik untuk mu uea, aku mohon kembali lah jangan hukum aku seperti ini". Net menangis menatap foto uea dan firstone.

 Net menangis menatap foto uea dan firstone

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Flashback

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Flashback

Setelah dari rumah nat. Tutor mengantar net pulang karna tutor khawatir dengan kondisi net seperti ini net akan membahayakan nyawa nya sendiri dan orang lain jika memaksa berkendara sendiri.

Tutor sebenarnya sedikit curiga pada max dan nat tapi biarlah nanti ia tanyakan pada mereka.

"Kau sebenarnya ada masalah apa net, kau melakukan kesalahan apa sampai uea dan ponakan kesayangan ku meninggal kan mu". Tanya tutor geram pasal nya net tidak mau  menceritakan sumber masalah nya
Tutor jadi bingung harus membantu dengan cara seperti apa.

Net tengah bersandar di kursih penumpang mata nya menatap kosong ke arah jendela.

Net akhirnya menceritakan semua nya pada tutor.

Tutor kaget bukan main  bisa bisa nya sahabat nya yang bodoh ini menyia nyiakan istri sebaik uea.

"Kalo kau masih bingung dengan perasaan mu untuk apa kau menikahinya net, kau benar-benar bodoh". Kesal tutor

"Aku tau aku salah, tapii setelah kehilangan uea aku sadar aku sungguh-sungguh mencintainya tor". Lirih net masih terus menatap keluar jendela

"Lalu kau percaya begitu saja kalo uea bisa sejahat itu kepada orang lain? Kau memang sungguh bodoh net dalam bisnis saja kau cerdas tapi dalam percintaan kau sangat bodoh benar-benar bodoh. Kau tau bukan selama ini uea selalu bersikap lembut bahkan aku tidak pernah melihat uea marah atau meninggikan suara nya".

Deeggghhh....

Hati net terasa di cubit mendengar perkataan tutor, kenapa ia tidak berpikir sampai sana, kenapa ia malah membentak uea tanpa mendengar penjelasan nya dulu.

AKU KAU DAN ANAK KITAWhere stories live. Discover now