bab 16

2K 103 17
                                    

" Maa maaaeee". Net terbata

Ia merasa kaget karna yang mengetuk kamar nya tidak sabaran adalah mae nya nyonya yanaruk manithikhun.

" Apa hah iiiii dasaar anak nakal " mae menjewer kuping net tanpa ampun.

" Aaaa sakit mae sakitt". Net mengaduh kesakitan memegang telinganya yang sedang nyonya manit tarik.

" Biarin rasakan ini hukuman untuk anak nakal sepertimu, dimana calon menantu mae dimana dia". Mae terus menjewer net mata nya melirik kesana kesini mencari seseorang.

Lalu matanya terpaku melihat seorang pria berparas cantik sedang tersenyum di balik selimut.

Mae menunjuk wajah net
" Cepat pakai baju kalian mae tunggu di bawah". Mae menatap tajam net lalu pergi meninggal kan mereka berdua.

Net berjalan menghampiri uea yang tengah menatap nya seolah-olah tengah menuntut penjelasan nya.

" Baby". Net memeluk uea yang tengah duduk di atas kasur.

" Iiisshhh lepas phi, cepat pakai baju kasian mae mu menunggu lama". Uea mencoba melepas kan pelukan net.

"Babyyy..." Rengek net

" Stop phi, kenapa kau tidak bilang kalo mae mu akan datang". Tanya uea serius

Net menatap uea
"Aku sendiri tidak tau kenapa orang tua ku tiba-tiba datang kesini". Jelas net

" Phi aku takutt...".

" Ssssttttt". Net meletakkan telunjuk nya di bibir uea

" Tenang lah baby, ada aku disini. Lagi pula aku yakin mereka akan menyukai calon istriku yang cantik dan manis ini". Net mencubit kedua pipi gembul uea.

Uea tersenyum kaku, ia tidak yakin akan di terima di keluarga manithikhun pasal nya uea bukan lah siapa- siapa dia juga bukan terlahir dari keluarga yang berada.

Net yang melihat kegelisahan pada tunangan nya langsung memeluk uea ia mencoba memberi keyakinan dan ketenangan padanya.

****

Kedua orang tua net langsung pergi ke Bangkok hari itu juga saat tau putra semata wayang nya sudah menemukan tambatan hatinya kembali, hari itu nyonya manit menelpon cucu kesayangan nya. Dan first menceritakan bahwa net tengah pergi makan malam bersama papa baru firstone. Mae yang tidak mengerti akhirnya menuntut penjelasan dari tutor yang saat itu ada disana.

Nyonya manit sangat terkejut, ia penasaran siapa pria yang mampu meluluh kan hati putranya yang beku itu.

Kedua orang tua net sangat khawatir dan sedih melihat putra nya yang selama ini tak kunjung mau menikah kembali setelah kepergian james menantunya.

Net begitu terpukul kehilangan james, begitu pun dengan kedua orang tua net.

Mereka mencari tiket penerbangan dari chiangmai ke bangkok hari itu juga.

Jadi lah sekarang mereka ada di rumah net.

****

Net dan uea turun menemui orang tua nya. Dengan net yang terus menggandeng tangan uea dan uea yang menundukan kepalanya.

Mae dan phoo net terus memperhatikan pasangan itu.
Uea semakin terlihat gugup.
Ia duduk di samping net berhadapan dengan kedua orang tua net.

Uea menelan ludah nya kasar tangan nya juga terasa dingin.

Net kembali menggenggam tangan uea.

" Siapa namamu". Akhirnya nyonya manit membuka suara nya setelah lama terdiam.

AKU KAU DAN ANAK KITAWhere stories live. Discover now