bab 11

2.2K 122 6
                                    

Setelah bercengkrama dengan sahabat nya uea bergegas menuju sekolah firstone.
Ia takut putra nya akan mencari nya.

"Pak bisa lebih cepat sedikit". Pinta uea pada sang sopir

"Baik tuan". Jawabnya

Uea terlihat gelisah ia takut putranya akan menangis saat tau uea tidak ada di sana.

Uea melirik jam di pergelangan tangan nya berkali-kali.

"Duuh semoga ngga telat, saking asik nya ngobrol tadi aku sampe lupa harus menjemput firstone". Ucap nya lirih

Uea merasa bersalah pada firstone,.

Mobil yang uea tumpangi akhirnya sampai di depan gerbang sekolah.

Uea bergegas turun dari mobil ia berjalan dengan tergesa-gesa.
Saat sampai di depan kelas firstone hatinya terasa lega karna first masih belum pulang .

Ia duduk di salah satu bangku bersama ibu-ibu lain yang ingin menjemput anak mereka.

Banyak pasang mata yang menatap ke arah nya, ada yang berbisik membicarakan uea. Samar- samar uea masih bisa mendengar perkataan para ibu itu.

Mereka mempertanyakan siapa pria cantik itu, aku baru melihat nya , wah wajah nya sangat cantik aku insecure melihat dia.

Begitulah kira-kira perkataan yang uea dengar.

Uea hanya tersenyum tipis.
Ia tetap fokus menunggu putranya.
Sampai akhirnya bel tanda pulang sekolah berbunyi, uea berdiri guna menyambut kedatangan firstone

Dari kejauhan uea bisa melihat anak ganteng nya tengah berlari ke arah nya dengan senyuman ceria nya.

" Papaaa". Teriak firstone
Uea merentangkan tangan nya untuk memeluk firstone.

Greeepp

Firstone berhambur kedalam pelukan uea.

Cup cup

Uea mencium pipi firstone

"Anak papa yang paling ganteng dan pintar, gimana sekolah nya tadi". Uea menggendong firstone
Berjalan menuju mobil.

"Baik papa sangat baik, first juga tadi dapat nilai 100 pa". Jawab firstone penuh antusias sambil mengalung kan tangan mungil nya ke leher uea.

"Anak pintar". Jawab uea mengelus kepala firstone

Area sekolah tiba-tiba saja ramai ibu-ibu tadi langsung kaget dan heboh melihat interaksi uea dan firstone banyak yang bertanya-tanya dan penasaran laki-laki tadi siapa nya firstone siapa nya tuan net siraphop manithikun kenapa bisa pria tadi begitu dekat dengan putra tunggal pewaris semua kekayaan keluarga Manithikun.

"Sayang nya papa pasti cape yaa". Tanya uea memangku firstone di dalam mobil

" Ngga papa, first justru seneng banget". Ucap nya lembut

" Benarkah?". Tanya uea antusias

"Mm first seneng karna papa jemput first, first juga mau di jemput daddy dan papa". Tersenyum simpul

Uea bisa melihat aura kesedihan pada wajah firstone.

" Baiklah nanti papa akan antar jemput first setiap hari, nanti papa juga bakalan bujuk daddy buat jemput first kalo daddy ngga sibuk. Asal first harus jadi anak yang baik, janji na ". Uea mengacungkan jari kelingking nya.

" Yeyeeeyeeeee janji papa". Teriak firstone sambil menyatukan jari kelingking nya dengan  jari sang papa.

Net kini tengah meeting dengan klien nya tapi entah kenapa net terlihat tidak fokus sampai tutor harus berkali-kali menyadarkan nya.

AKU KAU DAN ANAK KITAWhere stories live. Discover now