AKU KAU DAN ANAK KITA

bab 29

"baby..". Panggil net menatap sendu ke arah uea

"Kita bicara di kamar". Ucap uea datar langsung berlalu menuju salah satu kamar yang ada di rumah nat.
Net mengikuti setiap langkah uea.

Sesampai nya di kamar uea berdiri di depan jendela kamar
Net menghampiri uea , ia memeluk uea dari belakang

"Baby... Tolong maaf kan aku maaf kak aku baby.. aku salah sangat bersalah.. maaf kan aku baby tolong jangan pernah pergi lagi dari ku aku sangat mencintai mu baby, aku sadar aku salah.. mungkin maaf saja tidak cukup untuk menebus semua kesalahan ku baby, kau boleh lakukan apa pun pada ku kau boleh memukul ku kau boleh memarahi ku baby asal jangan pernah tinggal kan aku sendirian".
Net terisak pelan ia membalikan tubuh uea menghadap ke arah nya, uea masih diam dengan wajah yang terus tertunduk uea sedang menahan tangis nya
Net mengambil tangan uea ia mengangkat nya lalu memukul mukul kan tangan uea ke pipinya.

" Ayo baby pukul aku.. pukul aku sepuas mu baby.. aku rela aku akan terima dengan senang hati asal kau mau kembali dengan ku baby aku mohon hikkss..".

Uea menahan tangan nya, air mata yang ia tahan akhir nya tumpah juga.
Tubuh uea jatuh ke lantai ia menangis tersedu

" Hhiiikkksss.... Hiikkss... " Uea terus menangis tapi tidak berbicara satu kata pun pada net

Net memeluk uea membawa nya ke dalam dekapan nya, mengelus pelan rambut uea

" Baby aku mohon maaf kan aku.. maaf baby.." lirih net ikut terisak

Net menghapus air mata uea dengan tangan nya

"Aku mencintaimu uea sangat mencintaimu.. tolong kembali bersama ku aku mohon baby.."

Uea hanya mengangguk kan kepala nya pelan.
Net langsung memeluk uea kembali, ia senang akhirnya uea mau ikut kembali pulang dengan nya.
Walau uea masih belum mau bicara padanya tapi net masih bersyukur karna uea sudah mau pulang dengan nya.

****

"Sayang.. apa kau tidak merindukan uncle?" Tanya tutor

"First rindu uncle". Ucap first seraya memeluk uncle nya

"Sssttt... Tenang lah jangan menangis lagi, ada uncle disini" ucap tutor menenang kan firstone

"Kau tau first.. daddy mu begitu merindukan kamu dan juga papa mu. Setiap hari daddy selalu mencari kalian setiap hari daddy selalu menangis karna merindukan kalian, daddy sangat sayang pada first dan juga papa uea". Tutur tutor

"Tapii daddy jahat uncle, daddy sudah buat papa menangis setiap hari". Lirih first

" Kau tau sayang mungkin saja papa menangis karna merindukan daddy mu, kau tau bukan kalau papa sangat menyayangi daddy".

Firstone hanya menganggukan kepala nya

"Jadi first mau memaafkan daddy? Uncle yakin daddy pasti sangat sedih kalau first belum bisa memaafkan daddy". Bujuk tutor

" Mmm... Iya uncle". Pasrah firstone

"Anak pintar.. sekarang kita tunggu papa dan daddy na baru kita akan pulang bersama".

Lagi lagi firstone hanya menganggukan kepala nya sebagai jawaban.

Tutor kembali memeluk firstone, ponakan kesayangan nya.

Akhirnya uea memutuskan untuk ikut pulang bersama dengan net, sekarang net sedang membantu uea mengemasi barang- barang milik nya sedang kan tutor dan firstone hanya diam memperhatikan kedua nya

"Baby.. apa sudah semua?" Tanya net
Uea hanya menganggukan kepala nya.

Setiap net bertanya hanya deheman atau anggukan kepala saja yang ia dapat kan dari uea. Net menatap ke arah tutor dengan wajah frustasi nya
Tutor hanya mengangkat satu tangan nya memberi tanda semangat pada net.