bab 31

1.4K 82 8
                                    

Tutor melirik net sekilas, ia memperhatikan net yang terus terusan melamun sejak keluar dari rumah.

"Kau kenapa net? Bukan kah harus nya kau senang anak dan istrimu sudah kembali?" Tanya tutor setelah sekian lama saling terdiam.

"Aku bingung tor" jawab net yang masih setia menatap ke arah luar.

"Bingung kenapa lagi, ada apa cerita lah"

"Aku bingung uea masih tidak mau berbicara padaku, harus dengan cara apa lagi agar dia mau memaafkan ku tor" lirih net

"Hhmmm.... Kau sabar lah mungkin uea masih butuh sedikit waktu lagi untuk menata hatinya". Jawab tutor, ia sendiri bingung dengan permasalahan sahabat nya ini.

"Hhhuuuuhhhhhh" net membuang nafas nya kasar.

"Net.." panggil tutor

"Hmm..."

"Bagaimana dengan tuan chen apa kau sudah punya rencana" tanya tutor serius

" Sudah kau lihat saja nanti" tegas net

Net sudah memikirkan hal apa yang pantas untuk seseorang yang sudah berani bermain main dengan nya. Net tidak bisa mentolerir  pegawai nya yang sudah berbuat curang apalagi   sampai berani menggelapkan dana perusahaan nya.

****

Saat tiba di kantor semua pegawai menunduk hormat kepada net, belakangan ini para pegawai semakin merasa takut pada net. Mungkin karna suasana hati nya yang sedang tidak baik baik saja maka nya net melampiaskan semua nya pada para pegawai nya, semua yang di lakukan para pegawai selalu salah di mata net dan berakhir dengan pemecatan.

Untung ada tutor yang selalu menengahi dan membantu para karyawan yang jadi sasaran net.

" Tor, apa bajingan itu sudah datang?" Tanya net

"Sudah tuan".

"Suruh dia ke ruangan ku sekarang juga, lalu kau bawa semua bukti bukti kejahatan nya" titah net

" Baik tuan saya permisi". Pamit tutor langsung menuju ruangan nya

Sedang kan net duduk di kursih kerajaan nya. Ia sudah tidak tahan ingin bertemu dengan bajingan yang sudah membuat perusahaan nya merugi.

Tok..tok..tok...

Terdengar suara ketukan pintu

" Masuk". Jawab net dari dalam ruangan nya

Tutor langsung masuk ke dalam ruangan dengan di ikuti tuan chen dari belakang.

" Ini tuan berkas yang anda minta" tutor menyerahkan beberapa berkas kepada net.

Net masih diam dengan wajah yang terlihat begitu dingin. Membuat orang yang melihat nya bergidik ngeri.

" Tuan.. anda memanggil saya". Ucap tuan chen sedikit gugup. Wajah nya sudah pucat pasi, ia takut tuan net mengetahui kesalahan nya

" Kau tau apa kesalahan mu tuan chen yang terhormat". Ucap net penuh penekanan

" Aaa..aaakkuuu tiidaakk taauu tuan". Ucap nya terbata

Net bangun dari duduk nya ia berjalan pelan ke arah tuan chen " apa kau yakin". Tanya net sekali lagi

" Iiyaa tuan, memang nya saya melakukan apa tuan?" Lagi lagi tuan chen mengelak

" Aku tanya sekali lagi apa kau tau kesalahan mu tuan chen..." Bentak net  dengan wajah merah padam menahan amarahnya

Tuan chen tertunduk takut wajah nya sudah pucat pasi

" Kau masih belum mau mengakui nya tuan chen.." ucap net penuh penekanan

Net menyeringai menatap tajam ke arah tuan chen

AKU KAU DAN ANAK KITAМесто, где живут истории. Откройте их для себя