bab 4

2.8K 166 2
                                    

Hari ini uea berencana untuk mengajak firstone jalan-jalan sekaligus membeli beberapa baju untuk nya.
Tapi ia harus meminta ijin dlu kepada bos nya untuk tidak masuk kerja hari ini.

"Halo, phi max hari ini aku ijin tidak kerja,aku ada keperluan mendadak phi".

"Uea kau kenapa apa kau sakit?". Tanya max

"Tidak phi, hanya keperluan biasa saja".

"Yaa sudah kalau kau ada apa-apa atau perlu bantuan segera hubungi aku".

"Siap phi, terima kasih".

Uea menutup telpon nya tanpa ia sadari anak manis di samping nya terbangun dari tidur nya.

"Au kau sudah bangun? Good morning sayang".
Cup
Uea mengecup kening firstone membawa nya ke dalam pelukan nya.

"Morning papa". Firstone memeluk uea erat, ia senang karna perlakuan Uea padanya.

"Sayang ayo mandi papa akan buat kan sarapan". Ucap uea lembut

"Siap papa, tapi first ngga bawa baju ganti pa".

"Tidak masalah, sekarang first pakai baju ini dulu na, setelah selesai sarapan papa akan bawa first jalan-jalan sekalian beli baju buat first". Uea menangkup kedua pipi anak nya .

"Yeeyy first mau papa ayo kita jalan-jalan, apa nanti first boleh beli ice cream?". Tanya firstone sambil menunjukan puppy eye nya

"Iya sayang boleh". Di usap nya kepala firstone dengan penuh kasih sayang.

Skip

Singkat cerita kini uea dan firstone tengah asik memakan ice cream di bangku taman dekat rumah uea. Seharian ini ia juga first mengunjungi mall dekat rumah nya, membeli beberapa keperluan first.

Uea dan juga firstone tampak sangat bahagia, tanpa mereka sadari sejak dari mall tadi ada seseorang yang mengikuti mereka.

Yaa saat di mall tadi ada beberapa pengawal net yang melihat uea juga firstone, ia memutus kan untuk mengikuti mereka berdua sesuai apa yang bos nya perintah kan.

"Halo tuan, seperti nya saya melihat tuan muda first berjalan bersama seorang pria tuan".

"Cepat ikuti mereka jangan sampai anak ku kenapa-kenapa bawa segera anak ku kesini". Titah net

Tanpa menunggu jawaban dari pengawal nya net segera mematikan sambungan telpon nya.

"Siapa laki-laki itu, kenapa anak ku bisa bersama nya, semoga kamu baik-baik saja nak, maafin daddy sayang maaf daddy terlalu keras padamu. daddy sayang first melebihi nyawa daddy sendiri,cuma first yang daddy punya di dunia ini".

Tak terasa air mata mengalir di pipinya, penampilan net begitu kacau ia bahkan belum makan atau pun tidur ia sibuk mencari buah hatinya kesana kemari.

Ia begitu menyesal karna tidak bisa mengontrol emosinya di hadapan anak semata wayang nya. Ia melupakan bahwa firstone memiliki hati yang lembut seperti mendiang papanya.

Balik lagi ke uea dan firstone
Saat ini kedua nya tengah asik bermain gelembung canda tawa menghiasi taman yang sepi itu, karna bukan hari libur jadi hanya ada mereka berdua saja.

Sampai ada segerombol pria berbaju hitam menghampiri kedua nya. Ia menangkap firstone memaksa nya untuk ikut dengan mereka.
Uea berusaha melawan mereka tapi tenaga nya tidak cukup kuat untuk melawan.

"Tuan muda ayo kita pulang". Salah satu pengawal menarik tangan firstone.
Firstone memberontak tidak mau di bawa oleh mereka

"Ngga mau, lepasin lepasin aku ". Berusaha melepas tangan si pengawal

AKU KAU DAN ANAK KITAWhere stories live. Discover now