bab 36

1.4K 73 3
                                    

Net melihat ke arah tutor yang sedang sibuk menatap yim
"Membucin elit nikahin sulit" sindir net
Max mengangkat pandangan nya menatap net lalu tutor secara bergantian, dia belum paham betul apa yang net maksud
Tutor yang sudah tau kalo sedang di sindir oleh net langsung menatap tajam ke arah net

" So tau.. dari dulu aku juga sudah sering meminta nya menikah dengan ku hanya saja selalu di tolak" ucap tutor datar

"Haahahaaaa... Mungkin yim sudah sadar kalau kau adalah pria tua yang jelek" net tidak bisa menahan tawa nya mendengar kalau sahabat nya sering di tolak oleh yim

" Ck.. kau ini.. dasar tidak punya perasaan" kesal tutor

" Kau lamar lah lagi,aku yakin kali ini adik ku akan menerima mu" ucap max berusaha meyakin kan tutor. Bukan hanya itu saja sebenar nya max tau kalau sekarang yim sering terlihat uring uringan karna jarang bertemu dengan tutor bahkan tak jarang yim juga sering terlihat murung sambil menatap ponsel nya.
Bahkan pernah sekali yim bercerita pada nat istrinya kalau yim takut tutor sudah tidak mencintainya lagi pasal nya mereka sekarang jarang bertemu dan menghabis kan waktu berdua seperti dulu.

" Kau tenang saja kaka ipar aku sudah menyiapkan acara lamaran untuk adik mu, aku harap kalian mau membantu ku"

"Kau yakin tidak akan di tolak lagi?" Tanya net dengan nada sedikit mengejek

"Aish kau ini, tidak bisa kah kau memberiku semangat sedikit saja dasar beruang kutub" kesal tutor

"Apa salah ku? Aku hanya bertanya bodoh"

"Kaaauuu..." Tunjuk tutor

"Sudah sudah.. kalian selalu saja ribut, kau tenang saja aku akan mendukung mu"

"Naahh.. ini baru kakak yang baik, aku menyayangi mu phi max" tutor memeluk calon kakak ipar nya

"Ck.. dasar penjilat" ketus net

" Alaahh bilang saja kau iri pada ku, kau iri kan sekarang aku menemukan phi yang baik ganteng kaya raya dan yang lebih penting dia sangat perhatian dan tidak kaku sepertimu" ejek tutor

Plak..

Net memukul kepala tutor pelan
"Terserah kau aku tidak peduli"

"Sayang... Apa kau tidak lelah terus terusan ribut dengan phi tutor.. ayo makan sini" panggil uea

"Iyaa baby.." jawab net dengan suara lembut

Mereka semua berkumpul di meja makan, makan malam mereka di hiasi berbagai canda tawa.
Mereka terlihat sangat bahagia satu sama lain.
Walau uea sedikit sedih karna mertua kesayangan nya tidak bisa hadir tapi uea mengerti akan kesibukan mertua nya ia bersyukur selalu di kelilingi orang orang baik.

****

2 minggu telah berlalu setelah acara makan malam di rumah baru net dan uea. Kini mereka tengah berada di sebuah restoran mewah tempat di mana tutor akan melamar kekasih nya yim.

Tutor dan yim sudah sampai di depan restoran, yaa net uea max dan nat memang sengaja datang duluan ke restoran karna mereka tidak ingin yim curiga.
Yim tidak tau kalau hari ini tutor akan melamar nya yim hanya tau tutor mengajak nya makan malam d restoran guna menebus kesibukan tutor selama ini.

Tadi sore pun kakak nya hanya pamit untuk makan malam bersama rekan bisnis nya jadi yim tidak tau kalau kakak nya ada disini juga.

"Sayang ayo". Tutor mengulur kan tangan nya ke arah yim sesaat setelah ia membuka kan pintu mobil nya untuk yim.

Yim menerima uluran tangan tutor dengan senang hati, senyum mengembang tak lepas dari wajah yim, ia tampak sangat bahagia karna akhirnya tutor punya waktu juga untuk nya.

AKU KAU DAN ANAK KITADonde viven las historias. Descúbrelo ahora