Perihal tanyaku, banyak telah terjawab dengan lengkungan manis dibibirmu.
Pintaku perlahan-lahan kau paksakan bisa terwujudkan,,
Impian dimasa kecilku perlahan terwujud berkat tangan yang mulai memperlihatkan Urat-uratnya, wajahnya mulai keriput dimakan usia, tapi tetap saja kekeh untuk terus mengusahakan gelar ku...
Tangismu tak pernah kulihat atau sekedar menampakan bahwa dirimu capek dengan takdir,, ,
Melepaskanku mengejar mimpi, katamu biarkan sekarang aku berkelana, ingin melihat sebagaimana hebat gadis rakitanmu,,,,
Tak akan ada tanyaku yang sia-sia kau jawab perlahan, cintamu akan membawaku kedepan pintu kesuksesan gelar akan kudapat dan akan berkumpul kembali di 2028 nanti....
YOU ARE READING
Seribu Kisah Dibalik Tawa
Teen FictionSebab dunia hanya berkenan dengan tawaku, hingga aku menjadikan tinta sebagai pelampiasanku akan tangis yang tak mampu terungkap. ~ aku tau hari-harimu meremukan dirimu perlahan, kemarilah jadikan aku tempatmu berkeluh kesahmu sejenak~