Kamu pergi?
Lukamu memang sudah menganga, tapi mengakhiri kisahmu bukanlah pilihan yang tepat.
Bagaimana dengan ayah?
Ingatkah kau berapa lelah yang harus iya tangguh dan berapa mimpi yang ia kubur demi melihatmu tersenyum, dia sudah banyak berkorban untukmu. Apakah kamu pernah tahu? Darimana iya mendapat untuk menuruti semua inginmu, lalu ketika dia sudah menuruti semuanya kamu malah ingin berakhir begitu saja. mungkin saja luka yang diberikan penghuni bengala terlalu sadis hingga mampu meremukan jiwamu tapi yakinlah cintanya masih mampu mengalahkan itu semua.
Apakah ibumu akan baik setelah kamu pergi?
9 bulan dia mengandungmu? Lalu saat menghadirkanmu didunia dia bertaruh nyawa, sakitnya mungkin tak seberapa dengan lukamu. Lukamu terlihat biasa saja jika dibandingkan luka yang harus mereka tanggung, wajah yang selalu kau lihat senyum saat pulang mungkin saja tak berekspresi ketika kau telah memilih berpulang atau apakah masih terselip rasa cinta saat kamu telah pergi. Kamu akan meninggalkan banyak luka untuk mereka. Bangun lebih baik daripada kamu harus terjatuh selamanya dalam kesesatan dunia. Jika lagi-lagi kau ingin meninggalkan mereka pulanglah kerumah lihatlah senyum mereka dan maknakan setiap perhatian yg dilontarkan.
YOU ARE READING
Seribu Kisah Dibalik Tawa
Teen FictionSebab dunia hanya berkenan dengan tawaku, hingga aku menjadikan tinta sebagai pelampiasanku akan tangis yang tak mampu terungkap. ~ aku tau hari-harimu meremukan dirimu perlahan, kemarilah jadikan aku tempatmu berkeluh kesahmu sejenak~