Mewakili diri
Secarik kertas mewakili rasa yang tak sempat tersampaikan... ..
Lewat doa di sepertiga malam kuucapkan namamu di selingi ucapan syukur sebab diberi rasa untuk mencinta....
Berulang kali diri berkelana mencari arti cinta nyatanya tempatmu berada dilangkah awal ketika akuuu mulai beranjak, aku menyesali sadarku tapi syukurnya masih belum terlambat....
Rumahku masih kosong tak berpenghuni, kemarin ada yang datang dia memberiku jaminan, namun aku menolak mentah-mentah tawaran itu aku tak tergiur sebab rumah ini hanya milikmu seorang, entah sampai kapan kamu datang untuk tinggal aku akan tetap merawat rumahnya sendiri sampai saatnya tiba.
YOU ARE READING
Seribu Kisah Dibalik Tawa
Teen FictionSebab dunia hanya berkenan dengan tawaku, hingga aku menjadikan tinta sebagai pelampiasanku akan tangis yang tak mampu terungkap. ~ aku tau hari-harimu meremukan dirimu perlahan, kemarilah jadikan aku tempatmu berkeluh kesahmu sejenak~