Aku tak pernah tahu bagaimana menulis puisi romantis untuk siapapun, sebab aku tidak pernah percaya akan ketulusan cinta, bagiku jatuh cinta tidak bertahan lama sebab rasa suka selalu berubah.........
Aku tidak mengerti bagaimana mengutarakan perasaan sebab perasaanku selalu bertentangan oleh kenyataan......Aku mungkin saja mencintai dia tetapi mungkin saja aku terlalu nyaman dengan kata cinta yang dia tawarkan sehingga aku tidak mengerti perasaanku sendiri. . ..
Mungkin jika dia banyak memberiku cinta dengan nyata lalu dia membuktikan jatuh cinta itu menyenangkan, mungkin saja aku bisa banyak menuliskan puisi romantis bahkan bisa saja mengalahkan sastrawan legendaris.Tidak perlu memaksaku menuliskan kata-kata cinta untukmu kalo nyatanya rasa yang tertanam disana sama seperti rasamu kepada bunga-bunga cantik disana.
YOU ARE READING
Seribu Kisah Dibalik Tawa
Teen FictionSebab dunia hanya berkenan dengan tawaku, hingga aku menjadikan tinta sebagai pelampiasanku akan tangis yang tak mampu terungkap. ~ aku tau hari-harimu meremukan dirimu perlahan, kemarilah jadikan aku tempatmu berkeluh kesahmu sejenak~