tentang aku 1

26 2 0
                                    

Berlari untuk hindari kenyataan pahit emang semudah itu?
Aku pernah beberapa kali terjatuh, hingga pada akhirnya lukaku menggerogoti seluruh tubuh.
Aku pernah menelan pahitnya rasa insecure hingga aku trauma akan rasa.
Aku pernah dicambuk beberapa kali oleh ketidakadilan pada diri yang kurang, hingga trauma itu berlarut hingga kini.
Aku pernah ditawarkan obat, namun obat itu malah memberikan sakit baru bagiku, ternyata obatnya butuh masa pakai.
Jika kini yang kalian lihat adalah lengkungan di bibirku itu adalah bukti betapa capeknya aku memberikan ekspresi yang sama.
Jika kini kalian lihat aku banyak ketawa sebenarnya itu adalah caraku menyembunyikan tangis, sebab air mataku mungkin sudah mengering.
Aku sudah belajar untuk terbiasa dengan segala biasa yang menjadi garis kehidupanku, aku tak menyalahkan sesiapa atas itu, sebab dengan garis itu aku menemukan titik takdir yang harus kusyukuri.

Seribu Kisah Dibalik TawaWhere stories live. Discover now