Episode 48

469 36 0
                                    

Kemampuan sihir penyembuhan, apa aku memilikinya? Kata dokter, Xaverius memiliki kemampuan penyembuhan yang cepat. Apa itu berasal dari sihirnya? Aku harus Mencobanya jika ingin tahu.

Celine menyimpan telapak tangannya diatas dahi Xaverius. Lalu dia menutup matanya. Dia memfokuskan pikirannya supaya bisa menghasilkan sihir penyembuhan bagi tubuh Xaverius.

"Cahaya apa itu?" Cecilion membuka matanya lalu ia melihat kearah Celine. Ia terkejut karena dari tangan Celine terdapat cahaya yang mengalir ke seluruh tubuh Xaverius.

"Apa yang Celine lakukan dengan sihirnya? Apakah dia berusaha menyembuhkan Xaverius dengan sihirnya?" Cecilion bangkit dari tidurnya lalu melihat lebih dekat.

Cahaya itu terus memenuhi tubuh Xaverius lalu ada beberapa cahaya yang bersinar sangat terang dibagian yang terluka parah.

"Ini sangat menakjubkan. Sudahlah aku tidak boleh mengganggu konsentrasi Celine. Lebih baik tidur sekarang. Aku juga sudah sangat mengantuk." Pikir Cecilion lalu kembali ke sofa dan mulai tertidur.

10 menit kemudian. Celine sudah tidak bisa fokus karena kelelahan dan akhirnya tertidur di samping Xaverius. Energi sihirnya terkuras cukup banyak saat itu hingga membuat tubuhnya lemas.

5 menit kemudian Xaverius pun terbangun. Dia melihat ke sebelahnya. Ada Celine yang ketiduran sambil memegang dahinya. Dia tersenyum lalu bangun dari posisi tidurnya.

"Kau menggunakan sihir penyembuhan hingga kelelahan seperti ini?" Gumam Xaverius lalu membenarkan posisi tidur Celine dan menyelimutinya.

"Walaupun ini kali pertama Celine menggunakan sihir penyembuhan tapi sihirnya bekerja dengan baik." Xaverius membuka perban di perut, kepala, lengan dan kakinya.

Dan tidak ada luka sama sekali. Seperti kulitnya tak pernah tergores apapun.

"Sempurna" Gumam Xaverius tersenyum simpul saat melihat tubuhnya.

"Kemampuan penyembuhannya sudah setara denganku. Ah tidak, sepertinya lebih baik dariku." Gumam Xaverius sambil berpikir.

Aku memang makhluk abadi yang tidak akan mati. Tapi aku tetap bisa merasakan sakit dan bisa terluka juga. Tapi Aku mempunyai sihir penyembuhan yang mampu memulihkan diriku dengan sangat cepat.

Seperti yang dikatakan dokter, aku mempunyai proses penyembuhan luka yang cepat, Itu memang benar. Dia mampu membedakan tingkat pemulihan seseorang. Itu bakat yang lumayan.

"Hmm karena sekarang aku sudah sembuh total, apa yang harus aku lakukan?" Xaverius menatap Celine yang sedang tertidur lelap.

Xaverius berganti posisi menjadi tengkurap dan wajahnya menghadap kearah Celine. Dia memperhatikan Celine seperti sedang menonton acara TV yang lucu. Wajahnya tak berhenti tersenyum. Dia memperhatikan setiap inchi wajah Celine tanpa ada satupun yang terlewat.

Beberapa jam kemudian

"Akhirnya penantian seminggu ku tidak bisa melihat dirimu terbayar lunas sekarang. Aku sudah merasa puas sekarang dengan menatap wajahmu selama berjam-jam seperti ini." Gumamnya sambil tersenyum manis.

Aku tidak akan menyentuhmu, aku masih tahu batasanku. Jadi kau tenang saja. Aku hanya ingin melihat wajahmu dengan puas sekarang. Karena jika aku melakukannya saat kau terbangun sepertinya kau akan marah haha.

"Cecilion juga tidur disini, ah aku melupakannya karena terlalu fokus disini." Xaverius melihat kearah Cecilion lalu beralih menatap Celine lagi.

...

Ahh ya kalian pasti penasaran kenapa aku bisa terluka ya kan pembaca? Baiklah aku akan menceritakannya. Tapi saat Celine sudah bangun ya haha.

Pembaca kecewa.

Heyy jangan kecewa seperti itu. Nanti cantiknya hilang. Tapi lebih cantikan Celine sih haha.

Lah kenapa Xaverius jadi bisa berinteraksi dengan pembaca thor?

Waduhh iya ya, bentar sepertinya ada kebocoran data dunia nyata nih.  >_< Author reset lagi ya.

Author tersayang, kamu lupa aku punya sihir yang kuat? Aku bisa mengendalikan seluruh dunia jika aku mau.

Xaverius! diam atau aku buat kamu jadi kiko??

Wahh jangan samain sama tokoh sebelah ah. Yaudah aku akan berpura-pura tidak tahu lagi sama pembaca deh. Dadah cantik.

...

Pagi pun tiba.

Celine mulai terbangun, dan ia terkejut karena Xaverius sudah tidak ada di kasurnya. Perban-perbanya juga berserakan diatas kasur.

"Xaverius?? Xaverius kau dimana? Kenapa perbannya ada disini?" Celine bangun dari tidurnya dengan perasaan khawatir sambil masih mengumpulkan semua nyawanya.

Cecilion yang mendengar Celine sudah bangun ikut bangun juga.

"Ada apa?" Tanyanya sambil meregangkan tubuhnya.

"Kak, Xaverius gak ada! Perban-perbanya juga sudah dibuka." Khawatir Celine.

"Hah? Kenapa bisa?" Terkejut Cecilion lalu langsung bangun dari posisi tidurnya dan berjalan kearah tempat tidur Celine. Dia mengucek-ngucek matanya untuk memastikan.

"Dia pergi kemana dengan luka separah itu?" Terkejut Cecilion saat melihat perban berserakan di tempat tidur.

"Ini masih pagi, kenapa kalian sudah seheboh itu?" Tiba-tiba terdengar suara Xaverius keluar dari arah kamar mandi.

"Ahh aku ikut mandi disini karena pakaian dan tubuhku kotor." Xaverius berjalan kearah mereka dengan hanya memakan handuk sepinggang sampai lutut, rambut panjangnya yang basah sehabis keramas terurai, dengan tubuh mulus tanpa luka.

Celine dan Cecilion yang melihatnya berteriak kaget.

"Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..."

"Kenapa malah teriak??" Terkejut Xaverius sambil menutup telinganya.

Bersambung

THE KING OF VERANCEWhere stories live. Discover now