Episode 09

2.8K 149 0
                                    

Di zaman kerajaan, ilmu yang berkembang pesat di antaranya ilmu berpedang dan magis atau biasa disebut ilmu sihir. Tentu saja tidak sembarang orang mempunyai ilmu tersebut, hanya orang-orang pilihan dewa dan orang yang mau bekerja keras mencapainya.

Raja Zaquen sendiri mempunyai 2 ilmu itu, ilmu berpedang dan pengetahuan di turunkan dari ayahnya sementara ilmu sihir ia peroleh dari berkat dewa.

Ilmu sihir pun mencakup dari 2 golongan yaitu sihir putih dan sihir hitam. Sihir hitam sudah dari sejak lama dilarang penggunaanya. Siapapun yang menggunakannya akan menerima hukuman yang sangat berat. Satu-satunya orang yang menggunakan sihir hitam adalah Fuzhou anak pertama Raja Antonio.

...

3 tahun yang lalu saat Raja Zaquen kehilangan orang tuanya.

"Zaquen ayah dan ibu sekarang akan pergi ke tempat bencana alam terjadi. Disana banyak korban dan keadaannya sangat parah, ayah titip kerajaan ini padamu. Lakukanlah yang terbaik untuk rakyat dan kerajaan ini." Senyum Fazura sambil mengusap puncak kepala anaknya.

"Ayah sudah seperti akan pergi jauh saja, iya aku akan menjaga kerajaan ini dengan sekuat tenagaku. Jadi ayah cepat kembali dari sana."

"Aku bangga padamu nak, meskipun masih diusia muda kau bisa ayah andalkan dalam situasi apapun."

"Ini berkat ayah juga. Hati-hati dijalan."

"Baiklah, kami pergi dulu."

"Ibu sayang kamu Zaquen" Berlari memeluk anaknya sambil meneteskan air mata.

"Aku juga sayang ibu dan ayah."

Disaat kepergian orangtuanya entah kenapa perasaan Zaquen tiba-tiba merasa tidak enak, seperti akan terjadi sesuatu pada orangtuanya.  Tapi Zaquen segera menepis perasaan itu.

Lalu beberapa jam kemudian benar saja firasat Zaquen pun terjadi, orangtuanya mengalami kecelakaan di perjalanan. Mereka berdua dinyatakan meninggal.

Saat mendengar berita itu, dunia Zaquen rasanya seperti runtuh dan kesedihan tak dapat ia bendung. Tapi Zaquen teringat perkataan ayahnya dan kembali tegar menerima takdir pahit itu.

Seminggu setelah orang tuanya meninggal, Zaquen pergi ke tempat orang tuanya mengalami kecelakaan.

Ia merasakan hawa gelap yang pekat disana. Padahal sudah seminggu berlalu tapi hawa gelap itu tidak hilang.

Zaquen curiga ini bukan kecelakaan biasa, ini diakibatkan sihir gelap seseorang. Tapi Zaquen hanya menyimpan dugaannya sendiri tanpa memberitahu oranglain. Dia terus mencari siapa dalang dibalik kecelakaan orang tuanya sampai sekarang.

...

"Akhirnya aku bisa pergi juga dari istana meskipun ada syaratnya, hah dia benar-benar tidak ingin rugi." Setelah sore tiba akhirnya Celine bisa pulang ke rumah.

"Ckitt.. " Suara kereta kuda Celine yang tiba-tiba berhenti.

"Ehh ada apa ini? Kenapa berhenti mendadak?" Celine melihat keluar jendela.

"Tuan putri maaf, ada seseorang di tengah jalan jadi saya menghentikan kereta kudanya." Ucap pengawal yang membawa kereta kuda.

Celine pun turun dari kereta kudanya.

"Tuan putri ini berbahaya, tetaplah di kereta kuda. Bisa jadi orang yang terkapar itu orang jahat." Ucap pengawal.

"Tidak papa, sepertinya dia terluka." Celine menghampiri seorang lelaki yang terkapar di tengah jalan itu.

Saat Celine ingin menyingkap rambut hitam panjang yang menghalangi wajah lelaki itu. Lelaki itu tiba-tiba terbangun dan memegang tangan Celine sambil menatap wajah Celine.

"Ehh? Kamu sudah sadar?" Terkejut Celine

"Tuan putri menjauhlah." Teriak pengawal.

Lelaki itu langsung bangun dan bangkit, wajahnya pun terlihat jelas oleh Celine.

Tunggu sebentar! Dia adalah Xaverius ketua penyihir menara! Tidak ada yang tahu wajahnya karena dia orang yang sangat tertutup dari publik. Tapi siapapun orang yang melihat wajahnya pasti akan terpesona. Aarggh kenapa semua pemain lelaki cerita ini sangat tampan-tampan, terutama Raja yang punya ketampanan yang tidak masuk akal, ya wajar sih dia kan pemeran utamanya.

"Apa kau putri Duke Claude?" Tanyanya

"Sebelum itu tolong lepaskan tanganku."

"Ah ya." Dia pun melepaskan pegangan tanganya dari Celine.

"Putri anda tidak kenapa-kenapa?" Pengawal menghampiri Celine.

"Aku baik-baik saja, dia bukan orang jahat jadi jangan khawatir."

"Iya aku adalah putri dari Duke Claude Franc De Alger, Celine Anastasya De Alger. Kenapa? "

"Jadi benar, setelah aku mengetahui beritanya aku langsung mencarimu."

"Mencariku? Untuk apa?"

"Aku tahu siapa dirimu sebenarnya." Bisiknya

Celine terkejut dengan perkataan Xaverius.

"Aku harus pergi mengejar seseorang yang merepotkan sekarang. Sampai berjumpa lagi putri." Dia pun pergi begitu saja.

"Tu.. Tunggu apa maksud kamu?" Celine padahal masih ingin bertanya sesuatu tapi dia langsung pergi secepat angin.

Apa maksudnya dia mengetahui siapa diriku?! Apa dia tahu aku adalah jiwa dari masa depan yang masuk ke tubuh Celine???

....

Bersambung

THE KING OF VERANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang