THE KING OF VERANCE

Episode 08

Antonio El Verance Sirius adalah Raja agung yang sangat dijunjung tinggi oleh rakyatnya. Kehebatannya sudah tersohor diseluruh benua. Berkatnya kerajaan Verance saat ini memiliki wilayah yang luas dan menjadi negeri yang makmur.

Dibalik ke gagahan serta pencapaian yang luar biasa, diusia mudanya dia juga diberkati 2 orang putra kembar yang kelak salah satunya akan menjadi penerus kerajaan. Putra pertama diberi nama Fuzhou El Verance Sirius dan yang kedua Fazura El Verance Sirius.

Pendeta agung pada saat itu memberitahu Raja Antonio bahwa salah satu anaknya akan membawa petaka besar bagi kerajaan.

Raja tentu saja tidak terlalu menanggapi ucapan pendeta itu dengan serius karena beliau sangat menyayangi anak kembarnya yang masih bayi.

Hingga kedua putranya beranjak dewasa, Fazura anak kedua Raja ternyata diberkati kekuatan yang luar biasa oleh dewa dalam ilmu berpedang dan pengetahuan. Itu jelas membuat Fuzhou kesal dan marah pada adiknya karena ia pikir sudah pasti posisi Raja selanjutnya akan ditempati oleh adiknya bukan dia. Hingga dia memilih jalur yang salah, yaitu bersekutu dengan iblis untuk mendapatkan kekuatan seperti adiknya.

Fuzhou melakukan pemberontakan besar-besaran hingga ayah dan ibunya sampai terbunuh ditangannya sendiri karena hasutan iblis. Melihat kakaknya yang sudah dengan tega menghabisi orangtua mereka, Fazura pun bertarung sengit dengan kakaknya sendiri. Amarah telah memenuhi pikiran Fazura saat melihat tubuh orang yang paling dicintainya sudah tak bernyawa.

Dan kemenangan pun berhasil Fazura raih saat berhasil membunuh kakaknya sendiri.

Fazura mulai sadar dengan perbuatannya, dan menangisi tubuh kakaknya yg sudah terkapar dilantai.

"Kakak aku sungguh kasihan padamu. Maafkan aku." Tangis Fazura.

Setelah insiden itu, Fazura langsung diangkat menjadi Raja Verance menggantikan posisi ayahnya dan kakaknya yang sudah tiada.

Benar! Raja sebelumnya sudah berencana memberikan takhta Rajanya kepada Fuzhou anak pertamanya, itu sudah disetujui oleh Fazura sendiri. Ia tidak ingin menduduki posisi raja sebelum kakaknya. Ia tidak haus kekuasaan meskipun memiliki kekuatan yang luar biasa. Tapi Fuzhou salah paham sendiri dan berakhir bersekutu dengan iblis. Andai Fuzhou tahu kebenarannya, apakah semua kejadian mengerikan itu tak akan terjadi? Entahlah tidak ada yang tahu, karena sampai kematiannya Fuzhou tidak tahu cerita aslinya.

...

"Setelah Fazura menjadi seorang Raja, ia meneruskan perjuangan ayahnya yaitu memakmurkan negerinya. Ia dikaruniai seorang putra yang diberi nama Zaquen El Verance Sirius. Dan anak itu adalah aku, sekarang pun aku melanjutkan perjuangan ayahku memimpin negeri ini walaupun masih diusia yang terbilang muda, 23 tahun."

Aku hampir melupakan kisah itu jika tidak diingatkan lagi oleh Raja.

Saat itu Zaquen yaitu nama Raja Verance yang sekarang berbagi cerita keluarganya pada Celine. Karena tidak tahu harus bahas apa jadi Zaquen berinisiatif menceritakan sejarah keluarganya. Sebenarnya tidak semua orang tahu kisah sebenarnya yang terjadi. Yang tahu hanya Zaquen dan keluarganya seorang, masyarakat hanya tahu Fuzhou melakukan pemberontakan seperti halnya di kerajaan lain yang mengincar takhta dengan membunuh saudara kandung sendiri.

Lalu alasan Zaquen sudah memegang takhta diusia muda yaitu 18 tahun adalah karena orang tuanya meninggal disaat perjalanan menuju tempat bencana alam terparah terjadi. Itu dianggap sebagai kecelakaan bukan pemberontakan jadi kasusnya segera ditutup dan Zaquen langsung dijadikan Raja pada saat itu.

"Saya turut berduka cita, tapi kenapa yang mulia menceritakan tentang keluarga yang mulia kepada saya? Apa itu tidak berbahaya?"

"Sebenarnya yang tahu cerita sebenarnya hanya aku dan orang tuaku, kami tidak memberitahu orang lain karena takut menimbulkan salah paham lagi. Ini cukup beresiko sebenarnya, tapi aku percaya padamu."

Sekarang apalagi? Raja menaruh kepercayaannya padaku? Arrgh bisa gila aku! Sekarang bagaimana aku bisa terlepas dari dia?

...

Bersambung