2i part1

17 1 0
                                    

Loh kok, loh kok hari ini upnya 😁😁

Haruskan sekolah membuat perayaan besar? Atau semacam syukuran kecil-kecilan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haruskan sekolah membuat perayaan besar? Atau semacam syukuran kecil-kecilan.

Mereka kembali dibuat kegemparan hari itu.

Bukan cuman sekolah, sapertinya salah satu kelas Mipa hari itu mendapatkan tragedy besar, apa hujan besar di sertai petir akan terjadi setelah ini?

Ya tentu saja keanehan itu ulah dari Eruz, Morgan, Nakula, Jhonat, serta Reikal.

Apa yang terjadi?

Tadi pagi mereka saling sapa, di kelas mereka saling bicara dan di kantin mereka makan bersama dengan akrab. Catat, dengan akrab. Ibu kantin bahkan sudah berdoa agar salah satunya ribut dan merusak pakaian mereka, lalu membeli seragam baru di tempatnya.

Sebenarnya bukan cuman itu, Eruz yang tiba-tiba menjadi sosok nurutpun menjadi perbincangan hangat.

Bukan nurut sebenarnya, itu akibat gabutnya Eren. Saat diapartemen sendiri, dia memutuskan untuk menyudahi acara jahilnya kepada Nora. Kucing yang sudah dia cat dengan warna kuning menyerupai minion pergi sembunyi entah dimana-ooh tenang nanti hilang kok.

20 hari kemudian tapi, itupun kalau Nora sering di mandikan.

Eren sangat tau, kembarannya itu tidak pernah mau memandikan Nora setiap saat. Namun sepertinya sekarang Nora akan menjadi tanggung jawabnya. Kucing itu akan datang jika lapar saja, nanti Eren cari cara untuk menangkapnya.

Sebenarnya Nora cukup manja kepadanya, tapi jika Eren kumat hewan berkaki 4 itu selalu tau dan pergi entah kemana.

Oke balik topic!

Akibat ulah kegabutan Eren tadi malam. Eruz yang emang selalu setia tidak mengerjakan pr kalau enggak kepepet itu, akhirnya mengerjakan-Eren yang mengerjakan. Bahkan keributan yang sudah seperti makanan sehari-hari saat kelas akan dimulai saja tidak ada.

"Ini apa Eruz?"

Pak guru itu menatap buku yang Eren sodorkan ngeri.

"Buku."

"Iya, buku apa?"

"Tugas."

"Kamu ngerjain pr???!" hebohnya sampai bangkit dari kursi.

Eren mengangguk ragu.

"Di kerjain semua?"

"Iya, ada yang salah pak??"

Pak guru pelajaran biologi itu tertawa kecil dan terlihat terharu. Dia dengan dramatisnya mengambil buku itu dan manaruhnya hari-hati di atas buku yang lainnya. Eren terheran, emang dia salah ya?

"Bapak bangga dengan perubahan kamu, sudah kamu boleh duduk sana."

Eren dengan wajah masih bingung kembali ditempatnya. Dia sadar sesuatu, Jangan-jangan kebiasan Eruz yang itu...

Dua EWhere stories live. Discover now